by

IFG Dorong Ekonomi Inklusif Lewat KolaborAKSI: UMKM Naik Kelas, Semua Berdaya

Sejalan dengan Asta Cita pemerintah dalam memperkuat UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional, Indonesia Financial Group (IFG), bagian dari Danantara Indonesia, menghadirkan program KolaborAKSI: UMKM Naik Kelas, Semua Berdaya.

Inisiatif ini menjadi wujud komitmen IFG terhadap prinsip ESG, khususnya pilar Social, dengan mendorong perempuan dan penyandang disabilitas di kota penyangga Jakarta agar lebih berdaya saing dan inklusif dalam rantai bisnis. IFG berkolaborasi dengan BerdayaBareng, yang sejak tahun 2024 bersama IFG telah sukses memberdayakan pelaku UMKM perempuan dan disabilitas di Labuan Bajo, NTT. Melalui KolaborAKSI, sebanyak 25 pelaku UMKM dari Bekasi, Depok, Bogor, dan Tangerang terlibat dalam program yang berlangsung lima bulan. Peserta mendapatkan pelatihan bisnis digital, pelayanan pelanggan, bahasa Inggris, hingga public speaking. Tak hanya itu, mereka juga memperoleh pendampingan legalitas usaha melalui penerbitan Nomor Induk Berusaha

(NIB), serta akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi peserta terpilih.

Denny S. Adji, Sekretaris Perusahaan IFG menuturkan bahwa inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen IFG dalam mendukung UMKM inklusif.

“Perempuan dan penyandang
disabilitas memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi lokal. Dengan pendampingan yang tepat, mereka tidak hanya naik kelas, tetapi juga mendapat peluang lebih luas masuk ke rantai bisnis yang lebih baik. Inilah kontribusi IFG dalam membangun ekonomi yang lebih berdaya dan sejalan dengan Asta Cita pemerintah,” ucap Denny S. Adji dalam keterangan tertulisnya Rabu (24/9/2025).

Bisa dikata, nelalui kegiatan ini, IFG juga mendorong UMKM agar memperoleh akses lebih luas ke rantai bisnis yang lebih baik. Inklusivitas program turut diperkuat dengan peran aktif Srikandi IFG dan IFG Disability Community sebagai mentor dan narasumber.

Program ini ditargetkan mampu meningkatkan pendapatan peserta hingga 20 persen, memperluas basis pelanggan minimal 15 persen, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat
mengenai pentingnya kesetaraan dalam dunia usaha.

Dengan semangat “UMKM Naik Kelas, Semua Berdaya”, IFG menegaskan bahwa komitmen ESG bukan sekadar kepatuhan, melainkan aksi nyata yang menciptakan nilai bagi masyarakat, memperkuat ekosistem usaha inklusif, dan mendukung agenda pembangunan nasional. (FA)