Setelah sukses mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) tahun 2024 melalui penyelenggaraan coffee tasting kopi Sumatra serentak di seluruh Indonesia, tahun ini Starbucks kembali merayakan Bulan Kopi Internasional dengan semangat baru melalui pencatatan rekor MURI bertajuk “Kelas Latte Art Serentak di Gerai Kopi Terbanyak di Indonesia.”
Selebrasi Kopi Lewat Seni Latte dan Pencatatan Rekor MURI
Sebagai informasi, acara puncak dan seremonial pencatatan rekor MURI digelar pada tanggal 16 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB di Starbucks Kuningan City Jakarta, serentak dengan lebih dari 300 gerai Starbucks lainnya di seluruh Indonesia.
“Sesuai dengan misi kami untuk menjadi penyedia utama kopi terbaik di dunia; Starbucks terus menghadirkan pengalaman yang menginspirasi bagi semua partner (karyawan) maupun pelanggan. Tahun ini, kami merayakan Hari Kopi Internasional melalui kelas latte art yang menyatukan kreativitas barista dan kehangatan pelanggan di lebih dari 300 gerai kami yang tersebar dari Medan hingga Jayapura,” ungkap Liryawati, Chief Operating Officer untuk PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi merek Starbucks di Indonesia.
Seremonial pencatatan rekor MURI di Starbucks Kuningan City Jakarta dihadiri Mirza Luqman Effendy (Head of Coffee & Partner Engagement, PT Sari Coffee Indonesia), Liryawati (coo, PT Sari Coffee Indonesia), Bryan Razu Ramadhan (Customer Relation Manager MURI), Hendri Batubara (Board of Director, PT Mitra Adiperkasa Tbk.) dan Dr. Dadam Mahdar, M.Hum. (Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Kementerian Ekonomi Kreatif) dan pelaksaan di lebih dari 300 gerai lainnya yang melibatkan lebih dari 1.200 partisipan.
“Craft, Crave, and Connection adalah esensi dari perjalanan Starbucks saat ini. Melalui seni latte, kami merayakan craft yang diciptakan oleh para barista kami, mengundang crave melalui pengalaman sensorik yang menggugah, dan menumbuhkan connection dengan pelanggan di seluruh Indonesia,” tambah Liryawati saat membuka acara di Starbucks Kuningan City.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh beberapa barista Starbucks berbakat yang pernah menorehkan prestasi di tingkat regional dan internasional, seperti Irwan Syahril Fajar – Juara Starbucks Asia-Pacific Latte Art Championship 2022, serta Renauldy Darma Wijaya: Juara 1 pada kompetisi yang sama di tahun 2024 dan Juara 5 Indonesia Latte Art Championship 2024.
“Saya merasa bangga dengan talenta-talenta emas yang dimiliki oleh barista kami juga dengan dedikasi mereka yang selalu menghadirkan connection lewat secangkir kopi. Ini semua menunjukkan bahwa setiap karya yang dihasilkan adalah bentuk nyata dari craft Starbucks,” tegasnya.
Starbucks Latte Art Championship Kompetisi yang Merayakan Keahlian Barista Starbucks dalam Menghargai Biji Kopi Lewat Seni Latte
Selain kembali mencatatkan rekor MURI, Bulan Kopi Internasional di Starbucks juga dirayakan dengan perhelatan Grand Final Starbucks Latte Art Championship (SLAC) 2025 – kompetisi internal tahunan yang menjadi ajang unjuk kemampuan barista dalam mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni latte. Kompetisi yang selalu dinantikan partner Starbucks setiap tahun ini sudah melalui tahap penyisihan yang diikuti oleh satu perwakilan partner dari setiap gerai Starbucks di Indonesia sejak bulan Mei 2025 hingga akhirnya terpilih sembilan finalis terbaik untuk berlaga di babak grand final di Starbucks Kuningan City, Jakarta tanggal 16 Oktober 2025.
Sebelum akhirnya sampai ke babak grand final, kesembilan finalis sudah terlebih dahulu bertarung di tahap regional yang diikuti lebih dari 550 barista dari seluruh gerai Starbucks yang ada di Indonesia. Kesembilan finalis dengan bakat luar biasa ini adalah Fadhlan Gumilang (Starbucks Mall Taman Anggrek Jakarta), Ditho Apriansyah (Starbucks Reserve PIK Avenue Jakarta), Yehezkiel Zefanya (Starbucks Sogo Pakuwon Mall Surabaya), Adhe Dwi Prastyo (Starbucks Grand Wisata Bekasi), Gusti Ngurah Sukma Putra (Starbucks Ubud Lotus Bali), Muhammad Fakhrizal (Starbucks Reserve Lippo Mall Kemang Jakarta), Wahda Ayu Setianing Gusti (Starbucks Reserve Intercontinental Pondok Indah Jakarta), Abhito Tyagasa (Starbucks Drive-Thru Majapahit Semarang) dan Shandy Sarira (Starbucks Drive-Thru Ahmad Yani Batam).
9 finalis yang siap menunjukkan craft-nya di Starbucks Latte Art Championship 2025.
Setelah melalui proses panjang, Fadhlan Gumilang dari Starbucks Mall Taman Anggrek Jakarta dinobatkan sebagai Juara Starbucks Latte Art Championship 2025, bersama Adhe Prastyo dari Starbucks Grand Wisata Bekasi sebagai Juara 2 dan Muhammad Fakhrizal dari Starbucks Reserve Lippo Mall Kemang Jakarta sebagai Juara 3. Selain menerima hadiah menarik seperti paket perjalanan, voucher MAP, hingga hadiah menarik lainnya, pemenang juga berkesempatan mewakili Indonesia di ajang Starbucks Asia-Pacific Latte Art Championship maupun kejuaraan nasional di Indonesia dan kejuaraan internasional lainnya untuk mewakili Starbucks Indonesia.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, keluarga, semua mentor dan rekan barista yang telah mendukung dan membimbing saya hingga akhirnya bisa menjadi juara SLAC tahun ini. Saya berharap bisa terus membawa semangat Craft, Crave, and Connection dari Starbucks Indonesia ke panggung internasional maupun di panggung kompetisi yang lebih besar lagi ke depannya,” ujar sang juara dengan bangga.
Fadhlan Gumilang akhirnya resmi dinobatkan sebagai Juara 1 Starbucks Latte Art Championship 2025, bersama Adhe Prastyo sebagai Juara 2 dan Muhammad Fakhrizal sebagai Juara 3.
“Rasanya sangat bangga melihat barista-barista kami yang bersemangat dan sangat kompetitif untuk SLAC tahun ini. Banyak sekali pola latte art yang mereka ciptakan yang sangat menarik, sangat detail dan mengundang decak kagum bahkan sejak babak penyisihan berlangsung,” ungkap Mirza Luqman Effendy, Head of Coffee & Partner Engagement, PT Sari Coffee Indonesia.
“Craft adalah nilai penting yang hidup di setiap gerai Starbucks. Kami selalu berkomitmen untuk menumbuhkan potensi para barista agar mereka dapat menuangkan craft terbaik mereka di setiap cangkir. Kompetisi ini adalah bentuk nyata apresiasi terhadap semangat dan kreativitas mereka,” pungkasnya. (FA)