Era digital sekarang, fotogafi bukan hanya sekadar hobi, melainkan bagian dari gaya hidup. Dengan perkembangan teknologi mumpuni saat ini, tentu saja setiap orang bisa menghasilkan foto terbaik hanya dengan menggunakan kamera ponsel. Akan tetapi ada hal yang mesti diperhatikan, untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Selain fokus, saat memotret, juga diperlukan kreativitas dan tehnik mulai dari pencahayaan yang tepat, komposisi yang seimbang, hingga pemilihan filter yang sesuai, semua trik ini bisa membuat hasil foto menjadi trendy dan sesuai yang diinginkan.
Sebagai “Balanced Entry Flagship”, Galaxy S25 FE hadir menjadi jawaban atas kebutuhan Gen Z dan Millennials akan perangkat yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mampu menjadikan mereka trendsetter. Smartphone cerdas ini hadir dengan desain premium, kamera canggih, dan teknologi Galaxy AI serta Google Gemini yang menjadi partner tepat untuk mewujudkan ide-ide kreatif tanpa batas, khususnya para content creator.
“Samsung paham sekali kalau Millennials dan Gen Z itu bukan hanya penikmat konten, mereka adalah para trend followers sekaligus expressers yang selalu ingin level up, baik dalam konten yang mereka buat maupun gaya hidup mereka. Karena konten sudah melebur menjadi keseharian mereka, tools yang paling powerful adalah smartphpone yang mereka pakai. Untuk itu kami hadirkan Galaxy S25 FE dengan harga affordable, yang mampu menjadi power tools buat dukung passion mereka di musik, fotografi, gaming, K-Pop, dan gaya hidup,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
Selfie Cam 12MP
Samsung Galaxy S25 FE dibekali kamera depan 12MP yang lebih jernih dan tajam dibandingkan generasi sebelumnya. Kamera ini didukung oleh fitur ProVisual Engine untuk hasil selfie yang natural dan akurat di berbagai kondisi cahaya, serta dilengkapi fitur seperti AI Portrait Mode dan Generative Edit untuk menyempurnakan dan mengedit foto lebih kreatif.
Ditambah dengan fitur kamera selfie 12MP pada Galaxy S25 FE yang memiliki resolusi lebih tinggi tentunya menawarkan peningkatan resolusi sebesar 20% dari generasi sebelumnya, sehingga bagi pengguna Galaxy S25 FE dapat menghasilkan foto selfie yang lebih jernih, tajam, dan kaya detail.
Tak hanya itu, teknologi ini memastikan hasil foto optimal dalam berbagai kondisi pencahayaan, dengan warna kulit yang akurat dan natural.
Belum lagi, fitur AI Portrait Mode dan Generative Edit otomatis dapat membantu pengguna Galaxy S25 FE ketika ingin menyempurnakan hasil foto selfie secara otomatis, termasuk menyesuaikan tone warna kulit dan mempertahankan detail wajah bahkan dalam kondisi cahaya sulit.
Sehingga memungkinkan pengguna untuk bereksperimen dengan mengedit foto selfie, seperti memperbesar atau memperkecil objek, menghapus elemen, atau mengkloning objek. Dengan begitu, gambar terlihat lebih halus dan tekstur wajah lebih kaya, membuat hasil foto lebih ready to upload tanpa filter berlebihan.
“Galaxy S25 FE kami hadirkan sebagai creative partner yang memahami gaya berekspresi anak muda. Dilengkapi dengan Galaxy AI dan fitur Generative Edit, smartphone ini memungkinkan siapa pun untuk bereksperimen tanpa batas. Mulai dari menghapus, memindahkan, atau menambahkan elemen visual langsung dari perangkat untuk membuat setiap ide bisa diwujudkan jadi konten yang estetik, autentik, dan pastinya bikin HP ini #BeneranWorthIt,” jelas Ilham Indrawan.
Lebih dari itu, kamera selfie, Galaxy S25 FE juga membawa konfigurasi kamera belakang kelas premium: 50MP wide-angle, 8MP telephoto dengan 3x optical zoom, dan 12MP ultra-wide. Kombinasi ini memungkinkan pengguna menghasilkan foto dan video setara fotografer profesional, mulai dari vlog, story Instagram, hingga video TikTok dengan kualitas terbaik.
Generative Edit
Sementara, keunggulan besar lainnya yang dimiliki Galaxy S25 FE adalah integrasi Galaxy AI terbaru. Fitur seperti Generative Edit bisa menghapus photobomb atau memperbaiki foto yang rusak, sementara Instant Slow-Mo bikin video dramatis hanya dengan sekali tap.
Selanjutnya, ada juga Sketch to Image dan AI Composer untuk menambah elemen visual atau menciptakan caption medsos yang catchy. Semua proses editing bisa dilakukan langsung di smartphone tanpa aplikasi tambahan.
Nano Banana
Untuk memenuhi keinginan konsumen setianya, Samsung juga membekali Galaxy S25 FE dengan Gemini, sebagai partner AI yang siap mewujudkan ide dan imajinasi pengguna Galaxy S25 FE berdasarkan prompt yang pengguna berikan.
Pasalnya, Gemini ini punya banyak kemampuan, mulai dari membantu kamu berkreasi, belajar, sampai styling. Secara spesifik, ada Gemini Live yang memungkinkan interaksi AI multimodal yang intuitif, di mana kamu bisa “ngobrol” sama AI untuk mendapatkan ide-ide kreatif secara real-time, seperti bertanya soal outfit liburan atau brainstorming ide konten.
Sementara itu, Gemini Nano Banana adalah AI yang bisa generate image atau persona berdasarkan prompt visual atau teks yang kamu berikan. Bahkan, Gemini Nano Banana juga bisa menggabungkan dua foto atau lebih untuk menciptakan gambar baru yang unik dan sesuai imajinasimu, membuka pintu untuk transformasi visual yang luar biasa.
Disini, kamu juga bisa manfaatkan Gemini Nano Banana untuk membuat konten “Out Of The Box”. Karena itu, Samsung Galaxy S25 FE yang telah dirilis mendukung fitur kecerdasan buatan (AI) bernama Gemini Nano. Fitur ini merupakan bagian dari ekosistem Galaxy AI yang terintegrasi di perangkat tersebut.
Integrasi Gemini Nano di Galaxy S25 FE
Galaxy S25 FE, yang diluncurkan pada September 2025 lalu, sengaja dirancang oleh Samsung untuk menghadirkan fitur AI unggulan dengan harga yang lebih terjangkau. Gemini Nano, sebagai model AI on-device dari Google, memungkinkan perangkat untuk memproses tugas-tugas AI secara langsung di ponsel tanpa memerlukan koneksi internet, sehingga mengutamakan privasi dan kecepatan.
Tak cukup sampai disitu, fitur-fitur yang didukung oleh kemampuan AI ini antara lain: Generative Edit yang memungkinkan pengeditan foto yang canggih, seperti memindahkan atau menghapus objek dalam gambar.
Instant Slow-mo: Menciptakan efek gerakan lambat pada video secara instan.
Kemudian juga di Galaxy S25 FE, Samsung juga membekali Photo Assist yang berfungsi dapat meningkatkan kualitas foto dan video secara otomatis menggunakan AI. Dan tak ketinggalan Gemini Live yang memungkinkan interaksi percakapan langsung dengan AI untuk berbagai keperluan seperti brainstorming ide.
Bisa dikata, dengan Galaxy AI terbaru dan pengalaman kamera yang superior, Galaxy S25 FE menghadirkan fitur-fitur unggulan yang benar-benar sepadan seperti Pengalaman AI premium dimana pengalaman Galaxy AI terbaru menyediakan agen AI multimodal dan wawasan yang dipersonalisasi, dengan privasi yang dijamin oleh Perlindungan Enkripsi Knox yang Disempurnakan. Disusul dengan kreativitas bertenaga AI: ProVisual Engine terbaru dan kamera depan 12MP yang ditingkatkan dapat menghasilkan swafoto yang memukau dengan mode noise rendah. Lalu, Generative Edit menawarkan saran proaktif untuk menghilangkan gangguan dan mengisi latar belakang.
Selain itu, performa tangguh yang dimiliki Galaxy S25 FE dirancang untuk terus berjalan berkat baterai 4.900mAh, ruang uap yang lebih besar, dan rangka Armor Aluminium yang disempurnakan.
Dengan demikian, Samsung menghadirkan fitur-fitur ini untuk memperkaya pengalaman pengguna, terutama bagi para pembuat konten, dengan memanfaatkan kemampuan pemrosesan chipset Exynos 2400 yang kuat di dalamnya.
Ketersediaan
Galaxy S25 FE akan tersedia mulai 4 September di pasar tertentu dan akan mencakup paket Google AI Pro selama enam bulan dengan akses lebih tinggi ke fitur-fitur di Gemini, Flow, NotebookLM, dan lainnya. 22 Untuk informasi selengkapnya tentang Galaxy S25 FE, silakan kunjungi: Samsung Newsroom , SamsungMobilePress.com , atau Samsung.com. (Teksdanfoto: FA-Berbagai Sumber)
