by

Platform Komunikasi Berbasis Cloud Ini Siap Dukung Ekonomi Digital

Dalam upaya, mendorong tumbuhnya manajemen komunikasi yang sehat di era disrupsi teknologi informasi  di Tanah Air. PT Kreasi Komunikasi Digital, unit strategis dari IGICO Advisory, secara resmi meluncurkan Briefer, sebuah platform kolaborasi komunikasi berbasis cloud.

Adapun, aplikasi Briefer dirancang bagi para praktisi komunikasi yang berfokus pada bidang public relations, brands dan keahlian terkait lainnya.

Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengatakan ekonomi masa depan bergantung kepada ekonomi kreatif dan digital.

“Kami mengapresiasi kehadiran Briefer sebagai platform bagi para praktisi komunikasi di Indonesia dan berharap kehadiran inovasi Briefer dapat mendorong akselerasi adaptasi ekonomi digital sektor pekerja informal dan memajukan sektor parekraf dalam menghadapi tantangan ke depan melalui teknologi dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Angela Tanoesoedibjo, di acara peluncuran Briefer.id yang disiarkan secara virtual belum lama ini.

Aditya Sani, Founder & Chief Executive Officer Briefer mengatakan peluncuran platform ini merupakan upaya terobosan dan new way of working di era digital yang mampu mendukung serta memfasilitasi dinamika kebutuhan industri komunikasi.

“Untuk itu, Briefer menyediakan tempat bagi setiap pelaku komunikasi khususnya tenaga lepas supaya bekerja dengan standar yang setara dalam sebuah ekosistem,” jelas Aditya Sani.

“Kami melihat adanya ketimpangan keahlian dan standar kerja di antara tenaga lepas di industri komunikasi, utamanya antara kota besar dengan area sekunder yang berdampak pada kesejahteraan ekonomi para pelaku. Kami hadir untuk menjawab masalah dan tantangan tersebut dengan membangun teknologi yang tepat guna, serta berkolaborasi dengan mereka yang memiliki pengalaman dan spesialisasi khusus di bidang komunikasi dari berbagai daerah untuk memenuhi kebutuhan pelaku UKM, bisnis, organisasi maupun pemerintah,” tambah Aditya.

Sekedar informasi, Briefer dibangun menggunakan beberapa lapis teknologi hybrid yang memungkinkan pengelolaan aplikasi berbasis Android, iOS dan web dilakukan secara simultan.