by

Visa Tingkatkan Keterampilan Literasi Keuangan Untuk Ratusan Pelaku UMKM Perempuan 

Hampir semua usaha mikro di Indonesia (98%) telah mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi dengan penurunan laba mencapai 89%. Perempuan, secara khusus, menjadi kelompok masyarakat yang paling terdampak. Tak bisa dipungkiri, lebih dari sepertiga (37%) pelaku UMKM perempuan membukukan penurunan pendapatan antara 40% hingga 60%., bahkan pelaku UMKM perempuan cenderung lebih jarang mengakses layanan pembiayaan dari bank atau bantuan sosial dari pemerintah.

Menangkap fenomena tersebut, Visa pemimpin pembayaran digital global, secara resmi mengakhiri kampanye literasi keuangan #IbuBerbagiBijak 2021 dengan menyelenggarakan networking expo yang dilakukan secara online dan offline. Expo tersebut digelar dalam rangka memperluas jaringan 320 UMKM perempuan di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang berpartisipasi dalam program dengan berbagai perusahaan terkemuka di wilayah tersebut.

Lebih dari itu, Expo tersebut merupakan penutup acara kampanye #IbuBerbagiBijak 2021, yang telah mendapat dukungan dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pemerintah daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan diselenggarakan untuk membekali para perempuan pelaku UMKM dengan keterampilan manajemen keuangan dasar, serta mendorong ketahanan dan pemulihan bisnis mereka di masa penuh tantangan ini.

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia mengatakan merasa bangga dapat terus melanjutkan dukungan Visa terhadap para perempuan pelaku UMKM yang luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang berat di tengah pandemi. Program literasi keuangan #IbuBerbagiBijak tahun ini bertujuan memberdayakan para perempuan pelaku UMKM di Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan keterampilan manajemen keuangan dan bisnis digital dasar.

“Tahun ini kami juga menghadirkan kelas mentoring dan networking untuk membantu mereka tetap berkembang di tengah era new normal dan menjadi pengusaha yang lebih mumpuni. Kami berharap program tahun ini dapat menjadi model yang dapat kami perluas lagi di tahun selanjutnya, di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Riko Abdurrahman dalam keterangan tertulisnya Rabu (22/12/2021).

Senada dengan Riko Abdurrahman, CEO Maxi Consulting Ardhi Setyo Putranto mengatakan merasa bangga diberikan kesempatan bekerja sama dengan Visa dalam meningkatkan keterampilan pelaku UMKM perempuan di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

“Kami percaya inisiatif ini dapat meningkatkan keterampilan mereka dan kepercayaan diri dalam menggali berbagai peluang pertumbuhan bisnis terlepas kemunduran yang disebabkan oleh pandemi. Kami senang melihat banyak pelaku UMKM perempuan ini berbagi visi yang sama dalam memotivasi pertumbuhan bisnis mereka, yakni demi membantu komunitas yang paling rentan terdampak pandemi, seperti pekerja yang terkena PHK, orang tua tunggal, atau difabel,” ujar Ardhi Setyo.

Founder Balerina Fashion, Rina Iswahyuni, yang berpartisipasi dalam program #IbuBerbagiBijak mengatakan, “Saya beruntung bisa bergabung dalam program #IbuBerbagiBijak ini. Saya menemukan komunitas pelaku UMKM perempuan yang inspiratif dan terus berjuang seperti saya selama pandemi. Program ini memberikan saya keberanian dan kepercayaan diri untuk terus maju, terutama dalam memanfaatkan komunitas sosial digital yang semakin berkembang. Terima kasih #IbuBerbagiBijak telah memberikan saya pengetahuan bisnis yang mendalam dan bermanfaat. Berkat program ini, saya dapat mengembangkan bisnis saya yang beberapa tahun lalu hanya mempekerjakan empat karyawan dan melayani sedikit pesanan, hingga kini saya telah mempekerjakan delapan puluh karyawan freelance untuk memenuhi lebih dari 1.500 pesanan pakaian jahit tangan setiap sepuluh hari.”

Sekitar 320 pelaku UMKM perempuan mendaftar untuk mengikuti rangkaian workshop online seputar manajemen keuangan bisnis dan kewirausahaan, dilanjutkan dengan kelas mentoring sebagai wadah untuk membahas berbagai tantangan dan mencari solusi yang tepat bagi bisnis mereka. Kampanye ini juga melibatkan para pengusaha sukses sebagai narasumber untuk berbagi cerita sukses mereka, termasuk CEO Titipku Henri Suhardja, sebuah startup di bidang social commerce, dan CEO Bukit Sekipan Adhita Dea Karisma, sebuah grup perhotelan, yang terkemuka di kawasan. Keduanya dilibatkan dan menyatakan komitmennya untuk mendukung para perempuan pelaku UMKM di ajang virtual expo.