by

Plasticpay Targetkan Pasang 800 Dropbox Sampah Botol Plastik di 2022

Dalam upaya mendorong percepatan ekonomi sirkular di Indonesia
PT Plasticpay Teknologi Daurulang yang merupakan sebuah perusahaan platform perubahan perilaku sosial berbasis digital sekaligus sebagai entitas usaha dari PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), menargetkan untuk memperluas jangkauan dengan menambah 800 dropbox sampah botol plastik termasuk 40 Reverse Vending Machines (RVM) di tahun 2022.

Plasticpay optimis dengan target tersebut setelah di akhir tahun 2021 berhasil memasang 238 dropbox point dan 7 RVM di area Jabodetabek.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Plasticpay dalam mendorong percepatan penerapan ekonomi sirkular di Indonesia.

Suhendra Setiadi, CEO Plasticpay
dan juga Direktur INOV mengatakan saat
ini, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk ikut andil dalam mewujudkan Indonesia bersih tanpa sampah plastik.

“Sehingga, kami juga terus melakukan ekspansi dengan menjangkau lebih banyak lokasi di Indonesia selain di
Jabodetabek dan menargetkan memasang sekitar 800 dropbox sampah botol plastik di tahun 2022, 40 diantara berupa mesin digital atau RVM,” jelas Suhendra Setiadi dalam keterangan tertulisnya Senin (3/1/2022).

“Dalam rangka mengatasi masalah sampah di Indonesia, Plasticpay giat mengajak masyarakat untuk menukarkan sampah botol plastik dengan poin,” tambahnya.

Lebih dari itu, dengan upaya tersebut, sepanjang tahun 2021, Plasticpay berhasil mengumpulkan sebanyak 22 ton sampah botol plastik dan capaian tersebut meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan tahun 2020.

Kedepannya, Plasticpay akan terus
melanjutkan komitmen untuk mengajak lebih banyak pihak termasuk perusahaan untuk berkolaborasi dalam pengadaan fasilitas pengumpulan sampah botol plastik baik berupa dropbox point maupun RVM. Melalui
upaya tersebut, Plasticpay membuka peluang dan membantu perusahaan-perusahaan mewujudkan program CSR yang berkelanjutan, serta memenuhi aspek ESG (Environmental, Social, dan Governance) yang dapat dipertanggungjawabkan ke dalam
laporan keberlanjutan mereka.

Sementara itu, seiring dengan peningkatan tren daur ulang, Plasticpay berhasil meningkatkan jumlah dropbox point sepanjang tahun 2021 dengan cukup signifikan. Di mana pada tahun
2020, Plasticpay hanya memiliki 51 dropbox point, sementara pada tahun ini jumlah tersebut sudah meningkat hampir 5 kali lipat yaitu mencapai 238 titik. Tak berehenti disana, ke depannya Plasticpay secara konsisten akan
terus menggencarkan ekspansi dengan
menyediakan lebih banyak dropbox point untuk memfasilitasi dan mempermudah masyarakat dalam mengumpulkan sampah botol plastik. Setiap sampah plastik yang terkumpul akan didaur ulang oleh induk usaha
yaitu PT Inocycle Technology Group (INOV), untuk kemudian ditransformasi menjadi produk ramah lingkungan yang diproduksi bersama UMKM di Indonesia.

“Diharapkan dengan lebih banyak dropbox point di tahun depan, Plasticpay dapat terus melebarkan sayap dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan
sampah plastik, serta dapat membantu
mewujudkan visi pemerintah dalam
mewujudkan Indonesia Bersih Sampah Plastik 2025,” tutup Suhendra.