Indonesia berada di peringkat ke-9 negara paling berpolusi di dunia. Menurut data, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta: 75% pencemaran udara disumbangkan oleh transportasi darat.
Menangkap fenomena tersebut, Bosch melalui Divisi Automotive Aftermarket menggagas Kampanye Bosch Spark All the Way sebagai upaya untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi pencemaran udara.
Berlangsung mulai 22 Januari 2022 hingga 6 bulan ke depan, Bosch mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perawatan kendaraan secara berkala, serta membagikan 6.000 busi kepada para pemilik mobil. Pelaksanaan program ini melibatkan 100 bengkel yang tersebar di Jabodetabek dan wilayah Indonesia lainnya.
“Kualitas pembakaran dalam mesin kendaraan sangat memengaruhi kadar emisi gas buang. Proses pembakaran yang ideal berpengaruh pada kualitas gas buang kendaraan pada ambang yang masih bisa ditolerir. Sementara, baik buruknya kualitas pembakaran dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: 1) komponen pemercik api atau busi, 2) kondisi ruang bakar, dan 3) kualitas bahan bakar. Salah satu cara untuk menjaga proses pembakaran mesin agar tetap ideal adalah dengan melakukan perawatan kendaraan secara berkala,” jelas Arditya Wicaktama, Channel Marketing Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia dalam keterangan tertulisnya Rabu (26/1/2022).
Sebelum memulai kampanye, Divisi Automotive Aftermarket dari Bosch Indonesia telah melakukan pengujian emisi terhadap sejumlah mobil secara acak. Tes tersebut dilakukan untuk membandingkan performa mesin kendaraan sebelum dan sesudah pembersihan ruang bakar, serta penggunaan busi bawaan mobil versus busi Bosch.
Hasilnya, setelah proses pembersihan ruang bakar dan penggantian ke busi Bosch, terjadi penurunan kadar karbon monoksida (CO) dari 0.27% menjadi 0,05% serta berkurangnya kandungan hidrokarbon (HC) dari 165ppm menjadi 33ppm. Semakin kecil angka, semakin bagus pula kualitas pembakaran mesin kendaraan (dengan standar ambang batas 1.5% untuk CO, dan 200ppm untuk HC).
Jabodetabek sendiri menjadi salah satu area fokus kampanye Bosch Spark All the Way. Khususnya di DKI Jakarta, berdasarkan data BPS, lebih dari 3,3 juta mobil beredar di provinsi ini terbanyak kedua setelah Jawa Barat (3,6 juta).
Tak heran jika Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mendapati bahwa 75% pencemaran udara di Ibu Kota disumbangkan oleh transportasi darat. Juga, wilayah aglomerasi ini mencakup Kota Tangerang Selatan yang menurut IQAir diposisikan sebagai kota paling berpolusi di Indonesia pada 2020 lalu.
“Kampanye Spark All the Way ini merupakan kontribusi awal Bosch untuk mendukung program uji emisi kendaraan yang sedang digalakkan pemerintah. Lebih lanjut, harapan kami, aktivitas ini bisa kami lanjutkan, bahkan semakin diperluas sehingga berdampak semakin signifikan dalam mengurangi pencemaran udara,” lanjut Arditya.
Untuk bisa berpartisipasi dalam program ini, masyarakat dapat mengunjungi media sosial Bosch Automotive Aftermarket: Instagram @boschautomotiveid untuk mendaftarkan diri dan memilih lokasi bengkel terdekat.
Pionir busi lebih dari satu abad
Selaku penyedia layanan dan teknologi otomotif global terkemuka, Bosch telah memiliki pengalaman di industri busi selama lebih dari 120 tahun. Bahkan, Bosch adalah penemu spark plug dan telah mematenkan teknologinya pada 1902. Di Indonesia sendiri, produk busi Bosch telah ada dan diperjualbelikan sejak 1909 tepatnya di Kota Surabaya.
Dengan pengalaman panjang tersebut, Bosch diakui sebagai salah satu pemimpin industri busi global dengan total penjualan melebihi 11 miliar unit di seluruh dunia. Busi Bosch diperkuat inovasi 360o continues laser welded electrode untuk durabilitas yang maksimal, serta nickel-plated shell with roller threads sehingga tahan karat atau anti korosi.
Range produk busi Bosch sangat bervariasi untuk berbagai jenis kendaraan dan mampu mencakup 90 persen total populasi mobil di Indonesia. Tak terkecuali mobil-mobil produksi Jepang. Busi Bosch memberikan sistem pembakaran yang optimal, efisiensi bahan bakar, mempertinggi akselerasi dan meningkatkan kenyamanan berkendara.