by

Inovasi Dari Frisian Flag Indonesia Mengoptimalkan Pertumbuhan Fisik Dan Perkembangan Otak Anak

Meskipun terjadi penurunan prevalensi stunting di Indonesia sejak tahun 2019, namun angka penurunan ini masih jauh dari angka yang ditargetkan RPJMN 2020-2024, yakni sebesar 14%. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek. Penderita stunting umumnya rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal serta produktivitas rendah.

Melihat kondisi tersebut, Frisian Flag Indonesia senantiasa melakukan berbagai inovasi dalam upaya mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak.

Sebagai salah satu wujud inovasi tersebut, Frisian FIag Indonesia hadir dengan produk susu bubuk pertumbuhan FRISIAN FLAG PRIMAGRO 1+ dan 3+ dengan kandungan 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap dan DHA 4X Lebih Tinggi, yang diformulasikan khusus dengan mempertimbangkan nutrisi lengkap yang dibutuhkan anak utamanya pada 1.000 hari pertama kehidupan untuk membantu anak tumbuh lebih kuat dan tinggi, dan meningkatkan perkembangan otak anak agar mampu berpikir kreatif dan memecahkan masalah.

Adapun, inovasi yang dilakukan FRISIAN FLAG PRIMAGRO ini merespon kondisi anak-anak Indonesia yang sebagian besar masih terancam stunting karena kurangnya asupan bergizi, baik kualitas maupun kuantitas.

Isu stunting menjadi perhatian khusus Frisian Flag Indonesia dan induk perusahaannya FrieslandCampina. Tahun 2010 FrieslandCampina telah memulai survei untuk mengetahui status gizi anak-anak di beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, mengungkapkan keseriusan FrieslandCampina dan Frisian Flag Indonesia mendalami isu stunting dan membantu pemerintah Indonesia.

Lebih dari itu, menurutnya Frisian Flag Indonesia terus berkomitmen untuk berperan aktif membantu pemerintah Indonesia mengatasi stunting tentu saja dengan dukungan yang diberikan oleh FrieslandCampina selaku induk perusahaan FFI untuk mendalami isu ini melalui South-East Asia Nutrition Surveys (SEANUTS), yakni studi lapangan yang mempelajari status gizi dan kesehatan anak-anak di Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam.

Selain itu, SEANUTS bertujuan memberikan wawasan tentang status kesehatan anak dengan mengukur asupan makanan, kebiasaan makan, status gizi, pertumbuhan, komposisi tubuh, aktivitas fisik, serta perkembangan dan kinerja kognitif.

“Hasil temuan SEANUTS kami manfaatkan untuk membuat program-program kerja yang mendukung perbaikan gizi dan mencegah stunting pada anak-anak Indonesia, termasuk menyediakan produk-produk susu yang berkualitas tinggi. Melalui produk susu pertumbuhan FRISIAN FLAG PRIMAGRO yang mengandung 9AAE dan DHA 4X Lebih Tinggi, yang merupakan kandungan tertinggi dibandingkan dengan produk sejenis di kelasnya untuk memastikan anak-anak tumbuh kuat dan tinggi, berkembang kemampuan kognitif menjadi anak yang kreatif dalam memecahkan masalah,” ungkap Andrew F. Saputro dalam acara peluncuran produk susu bubuk pertumbuhan FRISIAN FLAG PRIMAGRO 1+ dan 3+ yang disiarkan secara virtual Kamis (17/2/2022).

Sementara, FrieslandCampina, induk perusahaan PT Frisian Flag Indonesia memprakarsai South East Asian Nutrition Surveys (SEANUTS) yang merupakan studi gizi bercakupan luas yang dilakukan di beberapa negara di Asia Tenggara. SEANUTS bertujuan untuk memberikan wawasan tentang status kesehatan anak dengan mengukur asupan makanan, kebiasaan makan, status gizi, pertumbuhan, komposisi tubuh, aktivitas fisik, serta perkembangan dan kinerja kognitif.
Persoalan stunting di Indonesia masih menjadi tantangan melihat angka stunting 30,8 persen pada Riskesdas 2018 dan kemudian sedikit menurun menjadi 27,7 persen pada tahun 2019 berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI).

“Status gizi anak dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi. Pola makan bergizi seimbang perlu diterapkan agar dapat mempengaruhi status gizi anak secara positif. Gizi seimbang dapat dicapai apabila makanan yang dikonsumsi dalam jumlah cukup, berkualitas baik, dan beragam jenisnya untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan tubuh,” ujar Dokter Spesialis Anak Pakar Tumbuh Kembang Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A (K).

“Anak yang terlahir dengan gizi kurang akan tumbuh menjadi remaja dengan status gizi kurang dan berpotensi kembali melahirkan anak dengan kondisi gizi kurang. Mata rantai ini lah yang mesti kami putus dengan berbagai macam upaya, dibutuhkan sosialisasi dan edukasi, tetapi perubahan perilaku tidak terjadi secara instan, perlu waktu, kesabaran dan peningkatan literasi agar masyarakat paham penting kecukupan gizi dalam upaya mencetak generasi Indonesia yang unggul di masa mendatang,” imbuhnya.

Tak cukup sampai disitu, Frisian Flag Indonesia terus berinovasi menghadirkan produk susu berkualitas dan terjangkau.

“Wujud dari inovasi tersebut adalah kehadiran produk susu pertumbuhan FRISIAN FLAG PRIMAGRO yang mengandung formula yang lebih lengkap dan jumlah yang lebih banyak, yaitu 9AAE yang merupakan kandungan tertinggi dibandingkan dengan produk sejenis di kelasnya, DHA 4X Lebih Tinggi, serta Omega 3, Omega 6, Minyak Ikan, Tinggi Protein, lebih dari 14 vitamin, dan 9 mineral. Kombinasi kandungan prima ini mampu memaksimalkan perkembangan otak dan tumbuh kembang yang dibutuhkan anak di 1000 hari pertama kehidupannya,” ujar Category Marketing Manager PT Frisian Flag Indonesia, Pratiwi Rosani.

Dengan kandungan 9AAE di FRISIAN FLAG PRIMAGRO sangat penting karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri dan harus dipenuhi dari sumber protein hewani seperti daging, ikan, ayam, telur atau susu. Menurut studi yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information, anak-anak yang kekurangan satu jenis 9AAE akan menurunkan potensi tinggi badan, bahkan hingga 50% apabila keseluruhan 9AAE tidak terpenuhi. Tanpa 9AAE yang lengkap, penyerapan nutrisi prima lainnya tidak akan maksimal. Hal ini berarti bahwa kekurangan 9AAE sangat berpengaruh bagi pertumbuhan fisik, dan perkembangan otak dan dapat meningkatkan risiko stunting.

Untuk itu, anak-anak adalah masa depan bangsa, dan jika suatu bangsa ingin maju maka anak-anak harus tumbuh dengan gizi yang tepat. Orang tua bertanggung jawab menyiapkan asupan bergizi untuk dikonsumsi anak-anaknya. Oleh karena itu, orang tua harus memiliki pengetahuan yang baik tentang kualitas dan kuantitas makanan yang perlu dikonsumsi dan memahami pola makan bergizi seimbang untuk diterapkan kepada anak-anak.

”Frisian Flag Indonesia terus melakukan sosialisasi dan edukasi, dan akan terus mendampingi orang tua menuju perubahan perilaku pemahaman gizi yang lebih baik. Literasi gizi diperlukan agar orang tua semakin paham tentang pentingnya kecukupan gizi dalam membangun generasi Indonesia yang unggul,” tambah Pratiwi.

Sehubungan dengan edukasi kepada orang tua tentang literasi gizi dan memanfaatkan teknologi digital dalam mengoptimalkan sosialisasi, Frisian Flag Indonesia memperkenalkan program posyandu dalam platform online dan offline. Platform posyandu online yang digagas FFI bernama Akademi Keluarga Prima yang merupakan pengembangan fitur dari website https://www.ibudanbalita.com/. Disini orang tua mendapat kemudahan memonitor secara mandiri tumbuh kembang anak.

Fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan orang tua di Akademi Keluarga Prima antara lain:

● Rapor Tumbuh Kembang Prima, adalah fitur posyandu online yang dapat memantau progress tumbuh kembang anak sesuai dengan grafik pertumbuhan WHO dan CDC yang juga menjadi referensi nasional.

● Parenting Style Test, adalah fitur untuk mengetahui pola asuh orang tua yang sesuai dengan karakter anak sehingga tumbuh kembangnya dapat maksimal.

● EmoMeter, adalah fitur untuk mengetahui kondisi dan perkembangan kecerdasan sosial dan emosional anak (Social Emotional Learning) yang dapat mempengaruhi kesuksesannya di masa depan.

Untuk platform offline, Frisian Flag Indonesia mendukung program Primanutri Posyandu yang pelaksanaanya bermitra dan dijalankan oleh Indomaret.

Marketing Microeconomics Project Executive Indomaret, Purwanto Wahyudi mengapresiasi dukungan Frisian Flag Indonesia dalam pelaksanaan Primanutri Posyandu.

“Kami sangat senang program ini menyediakan akses kesehatan yang lebih baik kepada Ibu, anak dan Lansia dan mengedukasi orang tua agar bisa mengoptimalkan kesehatan keluarga, perkembangan kognitif, dan tumbuh kembang anak,” jelas Purwanto Wahyudi.

Kegiatan Primanutri Posyandu akan dimulai pada bulan Maret 2022 dan berlangsung sepanjang tahun 2022, memberikan layanan pemeriksaan kesehatan ibu, anak dan lansia, penyuluhan kesehatan penyediaan, serta penyediaan makanan dan minuman bergizi di 20 lokasi di 20 kota yang ditargetkan akan diikuti oleh 3.000 peserta.

Di tengah acara dengan media pagi ini juga hadir public figure sekaligus orang tua dari dua anak yaitu Baim Wong dan Paula Verhoeven yang tengah menikmati kehadiran putranya yang kedua.

“Sebagai orang tua kami ingin memberikan yang terbaik baik Kiano yang kini berusia 2 tahun. Di 1.000 hari pertama kehidupannya, kami ingin memastikan pertumbuhan otak dan tumbuh kembangnya berlangsung optimal. Untuk itu kami memilih susu pertumbuhan FRISIAN FLAG PRIMAGRO dengan formula 9AAE dan DHA 4X Lebih Tinggi. Kombinasi nutrisi primanya yang lengkap dan jumlah yang lebih tinggi berperan penting dalam tumbuh kembang Kiano. Semoga Kiano menjadi anak yang sehat dan terhindar dari stunting, serta menjadi anak cerdas dan kreatif mencari jalan keluar sebuah masalah,” ujar Paula Verhoeven berharap.

Kehadiran susu pertumbuhan FRISIAN FLAG PRIMAGRO, Akademi Keluarga Prima, dan Posyandu Primanutri adalah langkah Frisian Flag Indonesia mewujudkan komitmen menjadi mitra bagi para orang tua untuk membangun generasi yang kuat dan tinggi, cerdas, dan bebas stunting.

“Kami ingin berkontribusi membangun generasi masa depan Indonesia dengan menyediakan produk susu berkualitas tinggi, menyediakan ruang bagi orang tua dan anak-anak untuk belajar tentang asupan bergizi, dan menggalang kemitraan yang positif dengan berbagai kalangan masyarakat, tujuannya adalah untuk membangun keluarga Indonesia yang kuat.” tutup Andrew.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed