by

Nyakrek Baso Aci Sukses Kreasikan Kuliner Lokal Dan Membuka Lapangan Kerja

Tak diaangka tak di nyana, sejak awal mencari peruntungan dengan berjualan kosmetik, justru kesuksesan datang dari bisnis kuliner berjualan bakso aci.

Sementata, bagi pecinta kuliner khas Jawa Barat dengan nuansa pedas, bakso aci menjadi salah satu menu favorit belakangan ini. Selain bertekstur lembut dan kenyal, setiap satu mangkok bakso aci biasanya disajikan dengan berbagai isian jajanan lokal yang melimpah seperti cuanki, siomay, dan batagor kering. Kenikmatan bakso aci sepertinya telah diakui oleh banyak orang yang kini berkembang menjadi salah satu tren bisnis kuliner menjanjikan.

Ya dia adalah, Melly Oliviani, Owner dari Nyakrek Baso Aci yang kini sukses berjualan di platform e-commerce Shopee.

Usut punya usut, curhatan dengan sang kakak pun menjadi pencetus semangat Melly untuk mengembangkan bisnis Nyakrek Baso Aci, produk makanan rumah kemasan praktis yang dipadukan dengan bumbu rempah otentik rahasia dapur keluarga.

Cerita perjalanan bisnis Nyakrek Baso Aci

Memulai sebuah usaha diperlukan niat dan keberanian, bermodalkan hanya Rp200.000 dari kediamannya di Bandung, Melly memulai bisnis Nyakrek Baso Aci dengan berjualan dari mulut
ke mulut melalui aplikasi sosial media. Meskipun menjual makanan adalah hal yang baru baginya dan sempat merasa ragu akan hasilnya, seiring berjalannya waktu tak disangka produk Baso Aci Nyakrek buatannya pun mendapat respon positif dan semakin digemari oleh pelanggan setianya. Setelah berbagai lika-liku dilewati, kini Melly memfokuskan kanal penjualan utamanya melalui Shopee bahkan saat ini juga berhasil membuka lapangan kerja untuk tetangga sekitarnya, dengan memiliki lebih dari dua puluh karyawan.

“Rasa bangga dan haru selalu saya rasakan setiap melihat perkembangan bisnis Nyakrek Baso Aci. Saya tidak menyangka modal 200 ribu kala itu mampu menghantarkan saya sukses berjualan bakso aci, ditambah dapat
memberdayakan tetangga dan kerabat menjadi karyawan. Ternyata, hobi kulineran lokal sayadapat menghasilkan pundi-pundi yang cukup untuk menjalani roda kehidupan, termasuk
membantu saudara dan kerabat sendiri,” kata Melly Oliviani, Owner Nyakrek Baso Aci kepada Storypreneur.id belum lama ini.

Merasa tak cepat puas, selama empat tahun berdiri, Nyakrek Baso Aci telah melahirkan ragam menu kuliner lokal yang menggugah selera. Di mulai dari menu pertamanya Baso Aci Tulang
Rangu, kemudian Melly menambah varian Baso Aci Nyekrek Ayam, serta ada juga menu makanan ringan sebagai pendamping Baso Aci, seperti Kulit Crispy Pedas, Usus Crispy, Basreng Pedas, Makaroni Keripik Mie, hingga berbagai varian menu keripik lainnya yang ia jual
di platform Shopee.

Fokus Ke Kualitas Produk

Selama menjalankan bisnis Nyekrek Baso Aci, Melly konsisten menggunakan bahan baku yang berkualitas untuk menjaga cita rasa produknya. Dalam proses pembuatan, bahan baku utama
bakso aci sendiri terbuat dari tepung kanji, tulang rawan ayam dan berbagai bumbu rempahlainnya. Dahulu, ketika pertama kali memulai bisnis, Melly memenuhi kebutuhan bahan bakunya secara mandiri dengan berbelanja ke pasar segar di dekat rumahnya. Namun, seiring perkembangan bisnis yang semakin besar, kini strategi Melly adalah bekerja sama dengan salah satu penyedia bahan baku andalannya dengan sistem suplai pasokan setiap hari demi menjaga kualitas kesegaran produk yang akan diproduksi.

Naik turun omset sudah dirasakan, apalagi saat masa pandemi yang membuat bahan baku naik dan daya beli masyarakat cenderung menurun. Akan tetapi hal tersebut tidak memudarkan rasa semangat Melly untuk memberikan pelayanan terbaik dan produk berkualitas, serta konsistensi
dalam strategi pemasaran untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Alhasil, produk Nyakrek Baso Aci kini sudah terdaftar secara resmi, dan juga telah mendapatkan sertifikasi label halal MUI.

Lantas, Melly memastikan bahwa seluruh produk makanan Nyakrek Baso Acilayak untuk dikonsumsi masyarakat.

“Setiap harinya, kami di Nyakrek Baso Aci berkomitmen menjaga kualitas bahan baku produk makanan pada tempat dan suhu yang memadai. Bahan baku segar selalu disimpan di lemari
pendingin, bumbu-bumbu penyedap rasa disimpan pada box higienis dengan suhu ruangan, hingga kemasan produk yang terbuat dari bahan baku yang aman dan tidak mencemari kualitas
dan rasa makanan di dalamnya,” jelas Melly Oliviani.

Lebih lanjut, Melly juga menyarankan produk Nyakrek Baso Aci sebaiknya disimpan pada freezer lemari pendingin, karena seluruh produk Nyakrek Baso Aci tidak menggunakan bahan pengawet. Menurutnya, produk bakso aci bertahan maksimal enam hari pada suhu ruangan
[30/7 13.43] Fahrul Anwar: dan dua minggu jika disimpan di freezer. Selain itu, untuk produk varian keripik dapat bertahan hingga dua bulan jika disimpan dengan suhu ruangan.

Cerita sukses Nyakrek Baso Aci bersama Shopee

Bagi Melly, bisnis rintisannya sangat terbantu dengan kehadiran E-Commerce seperti Shopee. Ia tidak menyangka bisnisnya mampu berkembang pesat hingga bisa seperti saat ini. Awalnya,
Melly hanya menggunakan aplikasi Shopee sejak tahun 2018 untuk berbelanja. Melly merasa sangat mudah mengakses dan mencari produk dari kategori apapun yang ia butuhkan.

Dengan kemudahan yang ditawarkan, ia pun memutuskan untuk melebarkan sayap bisnisnya ke platform Shopee.
Hasilnya mengagumkan, tidak menyangka produk bakso aci instan yang hanya perlu dimasak beberapa menit menggunakan air panas ini ternyata sukses dinikmati dan dibeli pelanggan dari berbagai penjuru kota di Indonesia. Rasa senang dan haru hadir setiap kali notifikasi order masuk dari pelanggan di Shopee. Hingga kini, selain meningkatkan kualitas produk, Melly juga terus meningkatkan diri dan kemampuannya terutama dalam mengembangkan strategi pemasaran yang inovatif. Seperti mulai secara konsisten memanfaatkan ragam fitur dan program yang tersedia di Shopee, menggunakan iklan kata kunci pada fitur pencarian, dan mengikuti kampanye-kampanye menarik yang dihadirkan salah satunya Shopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket.

“Ketika mengetahui Shopee memiliki tema kampanye yang sangat relevan dengan produk kami, tentunya kami sangat tertarik dan ingin ikut memeriahkan. Kali ini, Nyakrek Baso Aci ikut berpartisipasi pada kampanye Shopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket yang berlangsung hingga 8 Agustus 2022. Para pelanggan dapat membeli ragam produk kami dengan harga promo spesial mulai dari Beli 2 Pasti Diskon 50%, Flash Sale diskon hingga 88%, dan
Voucher Toko hingga 50% Kami harap dapat memberikan pengalaman belanja kuliner secara praktis dan mudah bagi para pelanggan,” ungkap Melly Oliviani.

Putri Lukman, Head of Electronics & FMCG, menyampaikan, “Shopee sangat takjub dan bangga melihat perkembangan bisnis Nyakrek Baso Aci. UMKM milik Ibu Melly ini membuktikan
kepada kita bahwa memulai bisnis dapat dimulai dengan modal yang terbatas. Dengan kegigihan dan konsistensi memanfaatkan fitur dan program yang ada di Shopee terbukti mampu memperluas pemasaran produk hingga peningkatan penjualan. Hal ini merupakan wujud hasil dari komitmen Shopee yang senantiasa menghadirkan wadah dan solusi bagi para pelaku UMKM untuk dapat mengembangkan bisnisnya, salah satunya melalui kampanye Shopee 8.8 Pesta DIskon Supermarket.”.

Selain itu, sepanjang kampanye Shopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket, pengguna juga dapat menikmati serangkaian promo menarik lainnya. Mulai dari Gratis Ongkir Semua Toko, Beli 2
Diskon s/d 50%, dan Tebus Murah 5RB hingga 8 Agustus 2022 mendatang.
Harapan untuk Nyakrek Baso Aci dan sesama pelaku UMKM.

Kedepannya, Melly berencana untuk membuka gerai Nyakrek Baso Aci secara offline di beberapa kota. Ia ingin menjangkau dan menyapa para pelanggannya secara langsung dan
menikmati sajian bakso acinya dengan pengalaman baru. Walau itu adalah perjalanan panjang berikutnya, ia tetap memfokuskan bisnisnya secara daring di platform Shopee yang nantinya akan terintegrasi dengan gerai offline-nya.
Kepada para pelaku UMKM lainnya, terutama yang bergerak di bidang makanan, Melly berpesan untuk tidak takut untuk memulai sebuah bisnis. Ketika berbisnis, penting untuk
memiliki tujuan yang ingin dicapai, strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan rencana mitigasi jika strategi tidak berjalan dengan baik. Terlepas dari memulai sebuah bisnis, menurut
Melly ada hal yang harus diperhatikan lebih oleh para pelaku UMKM. “Kita harus selalu konsisten dalam setiap lini bisnis yang kita jalankan, baik dalam memasarkan produk, menjaga mutu kualitas produk, dan juga wajib selalu berinovasi menciptakan produk-produk baru yang berbeda dan hits bagi para pecinta kuliner,” tutup Melly Oliviani. (FA)