Saat industri skincare dan makeup lokal menjadi primadona bisnis kala itu, justru Nouva Puspita, Founder sekaligus CEO dari Carl & Claire sukses hadir membawa serangkaian aroma parfum menarik untuk menciptakan rasa percaya diri bagi para penikmatnya.
Hadirnya Carl & Claire didasari oleh tren yang terus berkembang serta kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk wewangian berkualitas tinggi namun dengan harga bersahabat di mana saat itu jarang ditemui. Walau diawali dengan keraguan, terpatahkan dengan rasa ingin tahu Nouva Puspitas yang justru membawa nya berani mengulik lebih dalam mengenai potensi dan peluang berbisnis pada industri ini.
Demi mewujudkan mimpinya tersebut, di tahun 2019 Nouva akhirnya mengawali perjalanan bisnisnya dari pasar offline hingga akhirnya masuk dan sukses mengembangi ranah digital bersama Shopee.
Tren wewangian terus berkembang dan parfum merupakan salah satu item yang sering digunakan. Tidak hanya untuk memberikan sentuhan aroma wangi, parfum juga menjadi salah satu aspek yang digunakan dalam membangun kepercayaan diri. Melalui ragam produk Carl & Claire, Nouva berupaya untuk membawa sisi baru untuk memajukan industri parfum lokal dengan menghadirkan karya parfum yang inovatif dan berkualitas..
Nouva Puspita, CEO dari Carl & Claire mengatakan perasaan ragu menjadi bagian dari awal perjalanan saat mendirikan Carl & Claire, khususnya dengan peta persaingan industri yang didominasi para pemain bisnis lama dan sudah memiliki nama besar. Dengan tekad yang kuat, kami terus belajar dan mencari solusi terhadap setiap kendala yang dihadapi. Perjalanan kami tidak serta merta terbilang mulus, banyak tantangan yang kerap dihadapi. Salah satunya saat tahun pertama kelahiran Carl & Claire, dimana sebanyak 30 varian koleksi berhasil
dipasarkan.
“Nyatanya dari sebanyak 30 variasi yang dijual tanpa meriset kebutuhan konsumen terlebih dahulu, justru berdampak pada penjualan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan
dan malah membuat sebagian besar pembeli merasa bingung dengan banyaknya variasi yang ditawarkan. Belajar dari kegagalan tersebut, kini ragam koleksi Carl & Claire selalu hadir
berdasarkan pemetaan konsep yang diklasifikasikan berlandaskan kebutuhan, tren, dan karakter masyarakat. Dimana sesuai dengan misi awal kami untuk membangun kepercayaan diri serta memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk wewangian berkualitas tinggi dengan harga terjangkau,” ujar Nouva Puspita diacara Meet Up dengan Media yang disiarkan secara virtual Selasa (6/9/2022).
Mengawali perjalanan bisnis nya dengan berpartisipasi pada offline Bazaar, disitulah Nouva banyak belajar dan mengumpulkan informasi melalui interaksi langsung. Mulai dari mengetahui lebih dalam serba serbi parfum dari kacamata konsumen, seperti concern yang dimiliki, faktor
yang menjadi daya tarik, dan belajar memahami perilaku belanja konsumen. Tidak hanya itu, terdapat ruang pembelajaran bagi Nouva dalam perjalanan bisnis Carl & Claire. Mulai dari stok yang diperkirakan akan laku selama tujuh hari pameran, justru hanya berhasil terjual lima botol selama dua hari berlangsung hingga ribuan botol yang telah disiapkan untuk penjualan produk terbaru, kenyataan dilapangan hanya sukses terjual puluhan unit. Menjadi pembelajaran besar dalam perjalanan karir di industri ini, Nouva mengkaji apa yang menjadi pemicu kegagalan dan mencari formula penanganannya. Seperti halnya saat Carl & Claire dihadapkan pada situasi pandemi yang memaksa Nouva untuk untuk menyusun ulang strategi penjualan dan beradaptasi dengan cara baru. Keterbatasan ruang gerak serta perubahan perilaku konsumen, Carl & Claire mulai lebih fokus memanfaatkan ranah digital untuk lebih dekat dengan konsumen. Mulai dari pembuatan konten menarik hingga memanfaatkan platform e-commerce seperti Shopee yang dapat memperluas jangkauan serta kemudahan akses bagi konsumen.
Carl & Claire bersama Shopee perluas jangkauan produk di ranah digital
Setelah menjalankan bisnis offline, Nouva melihat kemajuan teknologi tidak hanya menawarkan cara baru dalam pembuatan produk parfum yang inovatif. Perkembangan bisnis belanja online akhirnya membawa Nouva memulai berjualan dan bergabung bersama Shopee.
“Kami merasa sangat terbantu dan ingin mengucapkan terima kasih untuk Shopee. Khususnya di tengah situasi pandemi, dimana kami pelaku usaha dihadapkan oleh keterbatasan ruang
gerak serta perubahan gaya hidup masyarakat. Namun, Shopee tetap terus memberikan wadah dan semangat bagi para pelaku usaha melalui inovasi dan program demi menjaga keberlangsungan bisnis kami,” Tambah Nouva..
Dengan antusiasme pengguna terhadap produk-produknya, sejak tahun 2021, Carl & Claire telah bergabung di ShopeeMall guna semakin memperkuat presence dalam ranah digital.
Bersama dengan ShopeeMall, Nouva berupaya untuk semakin memperkuat kredibilitasnya sebagai brand terhadap konsumen. Berbagai fitur serta program yang dihadirkan oleh Shopee diikuti oleh Carl & Claire. Mulai dari flash sale, kampanye angka kembar 9.9 hingga 12.12 serta jaringan influencer pada program Shopee Affiliate. Dengan memanfaatkan fitur dan program yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan market baik pembeli maupun penjual butuhkan,
Carl & Claire merasakan pengaruh positif dalam perluasan jangkauan produk, mengembangkan toko dan pertumbuhan penjualan. Terbukti hingga saat ini salah satu produk favorit dari Carl & Claire, Black Orchid Perfume yang terjual habis setiap mengikuti kampanye. Antusiasme pengguna juga terlihat pada beberapa produk terfavorit di aplikasi Shopee antara lain Rosie Collection, Delicate, Lady dan Travel Size 12 ml. Produk-produk ini sering ditanyakan melalui fitur chat dan menjadi wishlist product dari pengguna Shopee.
“Salah satu program yang sedang berlangsung adalah keikutsertaan kami pada kemeriahan kampanye Shopee 9.9 Super Shopping Day. Program ini menjadi momentum bagi kami para pelaku usaha guna meningkatkan eksposur melalui fitur-fitur yang ditawarkan. Carl & Claire sendiri memiliki strategi dan persiapan khusus saat berpartisipasi dalam kampanye ini, karena kami melihat animo tinggi khususnya dalam menyambut festival belanja akhir tahun. Berbagai
persiapan kami lakukan, mulai dari menjaga ketersediaan stok, promo-promo yang kami hadirkan hingga optimisasi pada iklan. Selain itu, kami juga memanfaatkan halaman analisa
untuk mencari insight mengenai perilaku atau preferensi konsumen. Dengan mengetahui performa penjualan serta produk-produk favorit, Carl & Claire dapat menyusun strategi yang tak hanya menarik kunjungan ke tokonya tetapi juga efisien dan efektif dalam menjalankan kampanye ini,” Lanjut Nouva.
“Ibarat nama itu adalah sebuah doa, Carl yang berarti strong atau longlasting, sedangkan Claire itu popular atau trending, sehingga begitu ke dua kata digabungkan, kami harap dapat membawa produk parfum yang tahan lama dengan aroma-aroma populer sesuai kebutuhan. Berbekal doa dan harapan tersebut lah yang menjadi keteguhan Carl & Claire untuk tangguh
dalam menghadapi lika-liku perjalanan bisnis selama ini dan membuktikan bahwa kualitas parfum lokal juga memiliki standar dan potensi yang kuat. Kedepannya, semoga Carl & Claire dapat terus memberikan dampak kepada para pengguna untuk dapat merasa lebih percaya diri melalui koleksi aroma parfum yang kami dihadirkan. Karena dengan lebih percaya diri, kami yakin dapat mengubah keadaan disekitar kita untuk menjadi lebih baik dalam menggapai mimpinya,” tutup Nouva. (FA)