by

Program Studi Baru Dari Binus University, Siap Menjawab Kebutuhan SDM Unggul Dalam Industri Bioteknologi

Srbelumnya, tanpa disadari, hasil dari pemanfaatan ilmu bioteknologi seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari pembuatan skincare, obat-obatan, hingga pendeteksian DNA pada makhluk hidup. Namun, kurangnya sumber daya
manusia, fasilitas, dan pengetahuan masyarakat mengenai bioteknologi, menjadi faktor penghambat perkembangan bioteknologi di Indonesia.

Perkembangan Bioteknologi di Indonesia sendiri, memang masih harus didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas yang didukung dengan pembelajaran ilmu yang berkualitas dunia.

Melihat konndisi tersebut BINUS University sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia selalu berusaha melahirkan generasi muda Indonesia yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman serta unggul dan tetap relevan.

Lebih dari itu, sebagai wujud kontribusi terhadap kemajuan teknologi di Indonesia, BINUS University melalui program studi Biotechnology mempersembahkan pendidikan berkualitas tinggi.

Adapun, program Biotechnology BINUS University berfokus pada pengembangan Green Technology, Blue Biotechnology, dan Gold Biotechnology. Tujuan dari diadakannya program ini yaitu untuk mempersiapkan mahasiswa dengan landasan pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang pengetahuan bioteknologi yang akan bermanfaat untuk berkontribusi dalam penelitian dan industri bioteknologi internasional, membekali mahasiswa dengan profesionalisme, etika, keterampilan komunikasi, dan pemahaman tentang isu-isu kontemporer di praktek dalam memberikan solusi yang berkaitan dengan pengelolaan dan pemanfaatan bioresources, dan tujuan yang terakhir yaitu untuk membekali siswa dengan keterampilan metodologis dan komputasi untuk beroperasi secara efektif dan efisien melalui keterlibatan langsung dalam pemecahan masalah yang diperlukan di bidang bioteknologi.

Dalam upaya mendukung perekonomian melalui start-up business, program studi
Biotechnology turut diperkaya dengan ilmu teknologi informasi (IT) dan kewirausahaan (entrepreneurship). Sehingga, mahasiswa dapat berprofesi sebagai Bio-scientist yang fokus pada Bioinformatika dan juga menjadi Bio-entrepreneur.

BINUSIAN program Biotechnology juga diwajibkan untuk memilih program enrichment yang menjadi bagian dari (2+1)+1. Mahasiswa dapat memilih 7 pilihan track enrichment yang tersedia yaitu magang (internship), studi lanjut, merintis usaha (start¬-up business),
pengabdian kepada masyarakat (community development), penelitian (research), studi ke luar negeri (study abroad), dan studi independen khusus.

Bersama BINUS Partner, mahasiswa akan mendapatkan ilmu dan pengalaman menarik dari berbagai industri yang berkolaborasi dengan BINUS University.

Sementara, visi BINUS University Fostering and Empowering diwujudkan melalui acara workshop “Diagnostic Laboratory: Checking The Virus Using PCR” yang diselenggarakan pada hari
Sabtu, 1 Oktober 2022 di BINUS @ Alam Sutera. Acara ini diisi oleh dua narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Tera Dria Kispa, S.Si. sebagai Cell Biologist / Stem Cell Researcher
PT. Kimia Farma Tbk. dan Dr. Dwiyantari W, S.Si., M.Si sebagai Lecture (Dosen) di BINUS @ Alam Sutera.

Dengan terlaksananya acara ini, BINUS University berharap agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang bersangkutan dengan kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan pada era digital ini melalui para narasumber yang ahli. Terutama bagaimana BINUS University sebagai lembaga pendidikan akan menerapkannya di dunia nyata
sebagai wujud dari visi Fostering and Empowering. (FA)