Biasanya, di setiap bulan April para partner (sebutan untuk karyawan) Starbucks di seluruh dunia berkumpul untuk mewujudkan Misi dan Janji Starbucks dengan memberikan dampak positif bagi planet dan komunitas selama Bulan Kebaikan Sedunia atau Global Month of Good (GMOG) yang juga merupakan Bulan Bumi atau Earth Month.
Bulan Kebaikan Sedunia, Perayaan untuk Partner di Seluruh Dunia
Tahun ini, Starbucks berfokus pada pilihan-pilihan kecil yang kita ambil setiap hari untuk menjadi lebih berkelanjutan dapat membawa perubahan besar bagi planet. Dengan hampir 40.000 gerai di seluruh dunia, termasuk hampir 600 gerai di Indonesia, setiap hari, partner Starbucks berusaha memberikan kembali kepada komunitas.
“Tahun ini merupakan Bulan
Kebaikan Sedunia yang ke-13 bagi Starbucks secara global, dan kami berfokus pada bagaimana janji komunitas dan janji lingkungan berjalan seiring: untuk memberikan dampak positif bagi komunitas dan memberikan lebih banyak hal kepada planet ini daripada yang kita berikan,” ungkap Anthony Mc Evoy, pemimpin PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi resmi merek Starbucks di Indonesia saat ditemui di Perpustakaan Nasional RI belum lama ini.
Program GMOG menginspirasi partner untuk menciptakan proyek-proyek yang berkaitan langsung dengan komunitas di lingkungan tempat kami hadir di tengah masyarakat. Para partner menyumbangkan ratusan jam di bulan April ini secara sukarela dalam bentuk aktivitas bersama yang berdampak sosial, seperti pemberdayaan pemuda, peningkatan literasi, membersihkan fasilitas umum, pembagian ampas kopi dan lain-lainnya.
“Kami adalah bagian dari komunitas, dan sudah seharusnya kami berkontribusi positif kepada masyarakat. Saya merasa teraharu dan bangga terhadap para partners yang dengan penuh dedikasi dan antusiasme telah melayani masyarakat secara langsung. Inisiatif ini mencerminkan perwujudan janji kami kepada komunitas,” tambah Anthony.
Sementara, di program bertajuk Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program (SCYEP), program memberikan kesempatan kepada pelajar SMA dan SMK untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis kewirausahaan untuk mewujudkan ide bisnis. Sejak tahun 2019.
Bisa dikata, program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 5.091 pelajar dan melibatkan lebih dari 1.655 sukarelawan, termasuk partner. Pada tahun 2023-2024,
Adapun, inisiatif SCYEP yang digagas oleh Starbucks Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia dan didukung oleh The Starbucks Foundation, telah memberikan dampak langsung kepada 295 siswa sebagai penerima manfaat dari 12 sekolah di 7 kota di Indonesia (Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Jayapura) yang melibatkan 199 Starbucks partner sebagai mentor bisnis. Tahun ini, Student Company terbaik jatuh kepada SARASIJA dari SMAN 3 Yogyakarta dan COSSIVY dari SMAN 81 Jakarta. Info lebih lanjut, klik www.prestasijunior.org.
Selain itu, bersama Starbucks Foundation, para partner juga melibatkan diri dalam program “Global Community Impact Grant” dengan berkontribusi di kegiatan social impact,
seperti menjadi mentor para siswa di program SCYEP, memberikan pelatihan
keterampilan nonteknis kepada generasi muda yang rentan di The Learning Farm, mengajad dan membaca buku bersama adik-adik dari Indonesia Street Children Organization (ISCO) melalui program Gemar Membaca, juga membangun sarana dan prasarana kebersihan melalui program Water, Sanitation and Hygiene (WASH) bersama Habitat for Humanity Indonesia. (FA)