Berbicara mengenai bisnis atau wirausaha yang dilakukan masyarakat, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKop UKM) per 2023, Indonesia memiliki 65,5 juta UMKM yang jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Kemudian didukung pula dengan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, sektor UMKM menyerap hingga 97% dari total tenaga kerja.
Terkait itu PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) merilis episode dari miniseries Danamon Financial Friday (DFF) 2024 di akun resmi Youtube-nya, yang membahas berbagai tantangan finansial yang dihadapi nasabah Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam mengembangkan bisnisnya. Mengambil latar belakang bisnis kopi, episode berjudul “Buka Cabang Baru, Urus Cash Flow Tanpa Ragu” ini menggambarkan kebutuhan dan tantangan finansial seorang pengusaha kedai kopi bernama Raye dalam menumbuhkan bisnisnya menggunakan Danamon Cash Connect.
Menurut analisa Ekonom Danamon, Irman Faiz, nilai output sektor swasta dalam PDB memiliki pangsa sekitar 80%, dengan 76% di antaranya adalah output UMKM dan 24% berasal dari Korporasi. Hal ini menunjukkan peran UMKM yang signifikan dalam perekonomian Indonesia.
Meskipun demikian, berdasarkan catatan KemenKop UKM belum lama ini, rasio kewirausahaan Indonesia berada di level 3,74%. Adapun negara tetangga, yakni Malaysia, Singapura dan Thailand memiliki rasio kewirausahaan di atas 4%. Sementara, sebagian negara maju memiliki rasio kewirausahaan di angka 12%. Sehingga, dibutuhkan sinergi yang baik antara pelaku usaha, institusi keuangan, dan pemerintah guna menumbuhkan semangat kewirausahaan masyarakat, demi mewujudkan pembangunan nasional yang lebih baik dan merata. Itulah sebabnya, Danamon melalui DFF berupaya untuk mengenalkan Danamon Cash Connect. Platform digital yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tiap nasabah ini diharapkan dapat mendukung efektivitas dan efisiensi nasabah dalam merencanakan dan melakukan setiap transaksi keuangan untuk membantu para pemilik usaha menjalankan dan mengembangkan bisnis mereka, dan menarik lebih banyak orang menjadi wirausaha.
Dalam episode ini, Danamon menceritakan kisah inspiratif Raye, yang berambisi mengembangkan bisnisnya dengan menambah cabang baru. Sebagai pengusaha UKM yang relatif baru, Raye menghadapi berbagai kebutuhan finansial yang kompleks, termasuk pengelolaan cash flow untuk beberapa cabang, pembayaran bulk kepada supplier, pembayaran gaji karyawan dan transaksi lainnya kepada mitra bisnis, serta pembayaran BPJS Kesehatan dan pajak secara efisien. Tonton episode ini di bdi.co.id/dff168.
“Kisah Danamon Financial Friday kali ini adalah satu di antara sekian banyak tren, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi oleh nasabah bisnis dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya, termasuk dalam mengelola keuangan dan transaksi yang membutuhkan solusi komprehensif dan highly customized dari perbankan. Itulah sebabnya, Danamon menghadirkan Danamon Cash Connect sebagai solusi digital yang dapat membantu bisnis menjawab kebutuhan dan tantangan tersebut,” ujar Andrew Suhandinata, Transaction Banking Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk dalam keterangan tertulisnya Senin (1/7/2024).
Lewat Danamon Cash Connect, Danamon menawarkan berbagai fitur unggulan yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan dan tantangan dalam mengelola bisnis. Danamon Cash Connect memiliki fitur unggulan seperti fleksibilitas karena dapat diakses melalui website maupun gawai, kemudahan approval satu kali untuk banyak transaksi (bulk transaction) sesuai level yang sudah diatur nasabah, layanan virtual account yang memberikan kemudahan identifikasi pada setiap transaksi bisnis, akses perbankan 24/7, informasi kurs dalam berbagai mata uang, hingga kemudahan untuk membayarkan BPJS Ketenagakerjaan dan pajak tanpa harus datang ke kantor BPJS atau pajak. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Danamon Cash Connect, kunjungi bdi.co.id/dcc.
Andrew menambahkan bahwa sebagai bank yang customer centric, Danamon selalu memerhatikan dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi, khususnya dalam bidang perbankan digital. Dengan berbagai keunggulan dan solusi yang ditawarkan, Danamon berharap DFF 2024 dapat menjangkau lebih banyak nasabah agar dapat memaksimalkan manfaat dari Danamon Cash Connect.
“Danamon berharap dapat terus mendukung pertumbuhan bisnis nasabah dari berbagai segmen seperti UKM agar mereka dapat terus tumbuh dan berkembang bersama Danamon. Hingga akhir tahun 2023, Danamon Cash Connect telah mengalami peningkatan jumlah transaksi sekitar 32% YoY, dan nilai transaksi sebesar 40% YoY. Kami berharap bahwa dengan platform ini, Danamon dapat terus hadir dalam setiap tahap dan langkah kehidupan nasabah,” tutup Andrew. (FA)