Momentum bulan Kemerdekaan RI, kerap dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda untuk terus berkreasi mencari cara baru dalam berkontribusi melanjutkan perjuangan kemerdekaan di era digital. Mulai dari para sineas film dan musisi yang mengintegrasikan unsur budaya dalam karyanya, para konten kreator yang mempromosikan potensi lokal di media sosial, hingga para pelaku usaha yang berinovasi menghadirkan produk lokal berkualitas.
Begitu juga dengan Shopee yang terus berupaya menghadirkan fitur dan program yang dapat dimanfaatkan para pelaku usaha lokal untuk menciptakan bisnis berkelanjutan. Di saat yang sama, menjadi wadah yang memberikan kemudahan akses bagi pengguna untuk berbelanja produk lokal.
Putri Lukman, Director of Business (Fashion & FMCG) Shopee Indonesia mengatakan, Shopee bangga dapat menemani masyarakat merayakan momen kemerdekaan Indonesia
yang ke-79. Sejalan dengan misi Shopee untuk terus meningkatkan kualitas hidup seluruh pengguna melalui teknologi, kami memaknai arti kemerdekaan sebagai kesetaraan akses bagi setiap individu dalam menggapai mimpi. Sejak hadir di Indonesia, Shopee telah menciptakan akses inklusif untuk memberdayakan lebih banyak pelaku usaha lokal berkembang. Hal ini terlihat, di mana 93 persen transaksi di platform berasal dari produk-produk lokal pada 2023.
Lebih itu, hadirnya fitur serta program seperti Shopee Pilih Lokal, merupakan bentuk nyata dukungan untuk memberikan panggung terhadap pelaku usaha lokal serta menambah
eksposur bagi banyak produk lokal unggulan. Inovasi ini pun berhasil mencatatkan lebih dari 29 juta kunjungan laman Shopee Pilih Lokal selama paruh pertama tahun 2024,” ujar Putri Lukman diacara bertajuk ‘Rayakan Semangat Lokal di tengah Era Digital bersama Shopee’ saat ditemui di Jakarta Kamis (15/8/2024).
Pada kesempatan kali ini, Shopee mengundang Prilly Latuconsina, Dara Sarasvati, serta brand lokal MINE.
Perfumery untuk berbagi kisah inspiratif mereka dalam mengisi momen kemerdekaan melalui peran yang beragam. Termasuk, dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang dihadirkan Shopee untuk menunjang kebutuhan mereka dalam berkarya dan berkontribusi.
“Dalam merayakan semangat lokal, aku sendiri memiliki berbagai cara. Baik secara profesional serta sebagai pribadi aku. Berkolaborasi memperkenalkan keindahan destinasi wisata Indonesia, membangun gerakan kolektif yang sadar akan isu sosial dan budaya hingga memperkenalkan bahasa ataupun adat melalui pakaian saat film ku ditampilkan pada festival Internasional,” jelas Prilly Latuconsina.
Shan Felita, CEO MINE Perfumery, mendirikan brand parfumnya dikala belum banyak yang menawarkan varian wangi luxurious dengan semangat memajukan industri dalam negeri. Sejak berdiri, MINE Perfumery memiliki pendekatan produksi parfum yang bermutu kualitas tinggi agar sejajar dengan standar brand parfum internasional. Bekal pengetahuan tersebut diperoleh oleh sang CEO melalui pengalamannya saat bekerja di kota ‘pusat mode dunia’, Paris. Melalui produk-produknya, MINE. Perfumery berupaya mengenalkan keberagaman budaya Indonesia dengan menggunakan bahan alami dari Indonesia dengan grade terbaik. Contohnya, seperti minyak Patchouli dari Sulawesi yang menghasilkan racikan wangi lebih deep, earthy dan luxurious.
Dijelaskan dia, MINE Perfumery memiliki semangat untuk mengedukasi masyarakat mengenal keunikan sensasi wangi parfum berbahan baku kekayaan alam Indonesia yang berkualitas global. Semangat ini kami realisasikan dengan memanfaatkan peluang yang dihadirkan platform ecommerce, seperti Shopee untuk memperluas jangkauan kreasi parfum MINE agar dapat dinikmati seluruh masyarakat. Dari tahun ke tahun kami terus mengoptimalkan fitur yang dihadirkan oleh Shopee. Shopee Live sendiri saat ini banyak menarik perhatian konsumen dan memberikan pengaruh signifikan. Salah satunya terlihat pada puncak kampanye 8.8
kemarin, MINE Perfumery mengalami peningkatan pesanan hingga 17 kali lipat dibandingkan hari biasa.
“Dampak signifikan ini dipengaruhi oleh peran Shopee Live yang menawarkan kemudahan bagi pelaku usaha untuk lebih dekat dengan para konsumen.”, jelasShan Felita, CEO MINE Perfumery.
Dara Sarasvati, Konten Kreator mengatakan disini bagi dia ingin mewujudkan mimpinya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia
melalui perannya sebagai content creator. Lahir dan besar di berbagai daerah, tumbuh kembang perempuan yang akrab disapa Dara ini dipengaruhi oleh banyak kebudayaan. Hal itu
memotivasi dirinya untuk terus berkreasi membawa unsur kebudayaan menjadi konten kreatif di sosial media. Dara mulai berkarya dengan membuat konten yang mengangkat busana
tradisional dari berbagai daerah, hingga beragam pakaian khas tokoh legendaris seperti Roro Jongrang, Nyi Roro Kidul, dan Ken Dedes.
“Melalui beragam karyanya, ia berharap perannya dalam memperkenalkan keindahan pakaian adat khas Nusantara dapat menginspirasi banyak orang untuk ikut bergabung bergotong royong melestarikan kebudayaan lokal,” pungkasnya. (FA)
Comment