by

Festival Beli Lokal Tokopedia : Perkuat UMKM Lokal Topang Ekonomi Digital

UMKM merupakan salah satu pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap lebih kurang 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi (data semester I tahun 2021).

Dalam rangka merayakan HUT ke-15, Tokopedia bersama ShopTokopedia menargetkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital dengan memperkuat UMKM lokal. Salah satunya dengan memberikan panggung yang lebih luas kepada produk dan brand lokal lewat Festival Beli Lokal pada tanggal 24-25 Agustus 2024 di Plaza Timur Senayan, Jakarta.

Festival ini menghadirkan ratusan merek lokal dari beragam industri dan wilayah di Indonesia, pengalaman belanja online-to-offline, serta sejumlah musisi ternama tanah air.

“UMKM dalam negeri adalah tulang punggung ekonomi. Pertumbuhan ekonomi baru dapat diakselerasi jika kita bisa merespon peluang baru melalui pemanfaatan teknologi dengan cara baru, serta berbagai inovasi. Maka selain mengadakan Festival Beli Lokal, Tokopedia dan ShopTokopedia akan terus berupaya membantu lebih banyak pelaku usaha khususnya UMKM lokal memaksimalkan pemanfaatan konten video termasuk live streaming untuk membangun brand, memperluas pasar, dan meningkatkan penjualan,” jelas Melissa Siska Juminto, President Director of Tokopedia and TikTok E-commerce diacara jumpa pers Festival Beli Lokal Tokopedia dan ShopTokopedia saat ditemui dikawasan Ssnayan Jakarta Sabtu (24/8/2024).

Penjual yang melakukan live shopping di ShopTokopedia rata-rata mengalami kenaikan penjualan hampir 7 kali lipat.

“Hal ini melatarbelakangi kami mengadakan sederet pelatihan untuk membuat penjual makin fasih membuat konten video promosi. Kami pun mencetak lebih banyak kreator konten sekaligus afiliator muda yang bisa membantu promosi produk dari UMKM lokal, misalnya melalui program seperti Creators Lab,” jelas Melissa.

Selain itu, Tokopedia dan ShopTokopedia juga telah berkolaborasi bersama sederet menteri dan pemerintah terkait lainnya untuk mempromosikan produk lokal melalui live shopping.

Tokopedia dan ShopTokopedia di sisi lain melakukan beragam program pemberdayaan seperti membantu petani kopi meningkatkan kualitas dan nilai jual biji kopi. Pada Juli 2024, Tokopedia dan ShopTokopedia mengedukasi 1.000 petani kopi di Lahat, Sumatra Selatan. Selain itu, pemberdayaan perajin batik melalui dukungan dari hulu ke hilir, mulai dari pemberian mesin cetak dan pengering, desain baru, promosi digital menyeluruh, hingga akses ke pinjaman modal. Sejak Januari 2024, kampanye ini sukses memberdayakan lebih dari 550 perajin batik di Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan; 50%nya bergabung dengan ShopTokopedia. Ada ribuan penjual batik baru yang bergabung di Tokopedia selama dua minggu pertama peluncuran kampanye.

Jumlah transaksi melonjak, intip rencana Tokopedia dan ShopTokopedia
Berkat berbagai inisiatif Tokopedia dan ShopTokopedia (penjelasan lebih lengkap bisa didapatkan melalui lampiran), terdapat kenaikan transaksi dan penjual di masing-masing platform.

Indikator/Merek Tokopedia
Periode Data: Juli 2023-Juni 2024 dibandingkan Juli 2022-Juni 2023 ShopTokopedia
Periode Data: Kuartal II 2024 dibandingkan Kuartal I 2024
Transaksi ● Sejumlah wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi, yaitu: Puncak (Papua Tengah), Raja Ampat (Papua Barat), Nduga (Papua Pegunungan), Mamberamo Tengah (Papua Pegunungan), dan Deiyai (Papua Tengah), dengan rata-rata peningkatan lebih dari 4,5 kali lipat.

● Beberapa kategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain: Gadget dan Elektronik, Beras dan Makanan Kering, dan Perlengkapan Kebersihan, dengan rata-rata peningkatan hampir 1,5 kali lipat. ● Sejumlah wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain: Bali, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat.

● Beberapa kategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain: Peralatan Kamar Mandi, Women’s Special Clothing (contoh: pakaian adat), Perlengkapan Taman, Perlengkapan Olahraga dan Kegiatan Luar Ruangan, dan Perlengkapan Barbecue, dengan rata-rata peningkatan hampir 2 kali lipat.

Penjual Sejumlah wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual, antara lain: Nabire (Papua Tengah, Halmahera Tengah (Maluku Utara), Kepulauan Aru (Maluku), Buton Utara (Sulawesi Tenggara) dan Konawe Utara (Sulawesi Tenggara), dengan rata-rata kenaikan lebih dari 4 kali lipat. Sejumlah wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual, antara lain: Jakarta, Kalimantan Selatan, Banten, Jawa Timur dan Bali, dengan rata-rata kenaikan hampir 1,5 kali lipat.

“Kini sudah ada jutaan penjual di Tokopedia maupun ShopTokopedia yang mayoritas UMKM. Tokopedia dan ShopTokopedia menargetkan untuk mendigitalisasi sebanyak-banyaknya pelaku usaha di Indonesia. Ini ditujukan agar lebih banyak lagi pelaku usaha, yang bisa merasakan kemudahan dan manfaat berbisnis online, serta memajukan dan mengembangkan bisnis di era digital, seperti Jacquelle, Kintakun, THENBLANK, ZM Zaskia Mecca, Batik Pandansari, Kopi Serambi, dan merek lokal lainnya,” tutup Melissa. (FA)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed