Mudik merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan masyarakat di Indonesia, terutama jelang mendekati Lebaran. Agar tetap aman, penting kiranya diperhatikan bagi pemudik yang melakukan kegiatan mudiknya menggunakan kendaraan pribadi, persiapan matang pun harus direncanakan jauh hari sebelumnya.
“Pada Ramadan 2025, suku cadang (aki, lampu), aksesoris kendaraan (jas hujan, helm), dan perawatan kendaraan (semir ban) menjadi beberapa produk otomotif paling diminati di Tokopedia dan TikTok Shop. Masyarakat bisa mendapatkan produk otomotif penunjang mudik secara terjangkau dengan memanfaatkan gratis ongkir, flash sale, dan diskon spesial pada puncak Ramadan Ekstra Seru 25 Maret 2025,” kata Communications Senior Lead, Tokopedia and TikTok E-commerce, Antonia Adega dalam keterangan tertulisnya Senin (24/3/2025).
Berikut Tips Mudik Aman dengan Kendaraan Pribadi
Tokopedia dan TikTok Shop merekomendasikan tips dan sejumlah brand partisipan Ramadan Ekstra Seru berstatus ‘Mall’ yang bisa dituju masyarakat untuk mendapatkan produk otomotif penunjang mudik aman dengan jaminan 100% produk asli, gratis ongkir, dan gratis 15 hari pengembalian.
1. Cek kondisi rem dan suku cadang kendaraan
“Sebelum menempuh perjalanan jauh, rem dan suku cadang kendaraan harus dipastikan dalam kondisi layak,” kata Antonia. Ganti minyak rem secara berkala dengan produk berkualitas seperti dari STP (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia). Bagi pengendara motor, perhatikan kondisi shockbreaker dan ganti dengan yang baru jika daya pegasnya berkurang seperti dari Scarlet Racing (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia).
2. Pastikan kondisi ban layak untuk perjalanan jauh
Tokopedia dan TikTok Shop melalui Antonia mengatakan, “Pastikan untuk memeriksa tekanan angin pada ban karena tekanan ban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa berdampak serius saat perjalanan. Kondisi ban motor yang sudah tidak optimal bisa diganti dengan ban baru seperti dari FDR (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia) dan bawa pompa angin elektrik portabel seperti dari Notale (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia untuk berjaga-jaga jika tekanan angin ban motor atau ban mobil berkurang.”
3. Ganti oli kendaraan agar mesin tidak cepat panas
Oli yang kotor bisa membuat mesin cepat panas akibat gesekan antar komponen. Mengganti oli bisa membantu menjaga suhu mesin tetap stabil khususnya saat masyarakat dalam perjalanan jauh. Jika oli motor atau mobil sudah berwarna gelap atau habis, segera ganti dengan oli baru yang bisa diakses di Honda (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia) atau JualAki (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia) di Tokopedia maupun TikTok Shop.
4. Siapkan perlengkapan untuk kejadian tidak terduga
Selama perjalanan mudik, berbagai kejadian seperti ban bocor dan hujan bisa terjadi. Pemudik sebaiknya menyiapkan alat yang dibutuhkan seperti dongkrak mobil dari Tekiro-Rexco (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia). Bagi pengendara motor, salah satu perlengkapan yang perlu disiapkan adalah jas hujan seperti dari Zacro (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia).
5. Pastikan aksesori kendaraan sesuai aturan
Agar terhindar dari tilang dalam perjalanan mudik, pastikan modifikasi kendaraan sesuai peraturan. Misalnya, mempertegas pelat nomor kendaraan dengan menambahkan lampu LED yang bisa didapatkan di Nine Autoseries (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia) atau menggunakan dudukan pelat nomor berwarna jernih seperti dari Framelessplate (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia).
Framelessplate – Dudukan Pelat Nomor
“Setelah semua persiapan kendaraan aman, jangan lupa membawa kelengkapan dokumen kendaraan yang masih berlaku, seperti STNK dan SIM, untuk menghindari tilang dalam perjalanan mudik. Selain bisa membayar pajak kendaraan bermotor, Tokopedia juga memfasilitasi pembayaran pajak penghasilan khususnya SPT 29 atau SPT Kurang Bayar secara online. Mengingat batas waktu pelaporan pajak makin dekat, sebaiknya masyarakat tidak menundanya agar terhindar dari sanksi keterlambatan,” tutup Antonia. (FA)
Comment