Dalam rangka, memperingati Pekan Imunisasi Dunia 2025, PT. Merck Sharp & Dohme Indonesia (MSD Indonesia) mempertegas komitmennya untuk mendukung percepatan dan perluasan cakupan program vaksinasi nasional melalui penyelenggaraan perdana forum dialog kesehatan IVAXCON (Indonesian Vaccine Convention) 2025. Pada kesempatan ini, MSD Indonesia juga memperkenalkan kehadiran Nona, chatbot AI yang akan segera hadir di website NgobrolinHPV.com, sebagai salah satu sumber informasi terpercaya seputar HPV yang menjawab kebutuhan generasi muda yang lekat dengan digital.
Kegiatan IVAXCON 2025 hari ini dibuka dengan sambutan dari Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan, drg. Murti Utami, MPH dan Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou serta dihadiri oleh Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine, M.K.M; Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, FRSPH, FINASIM; serta edukator NgobrolinHPV, Andrew White dan Nana Mirdad.
Pekan Imunisasi Dunia yang diperingati setiap akhir April menjadi momentum global untuk mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi sebagai salah satu perlindungan terhadap penyakit menular. Tema “Immunization for All is Humanly Possible” yang diusung tahun ini menekankan pada optimisme terwujudnya vaksinasi yang luas dan merata untuk seluruh kalangan.
Dalam sambutannya saat membuka IVAXCON 2025, Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan, drg. Murti Utami, MPH yang mewakili Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi G. Sadikin menyampaikan selaras dengan tema global, Indonesia turut menyemarakkan Pekan Imunisasi Dunia 2025, dengan mengusung tema “Ayo Lengkapi Imunisasi, Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas.”
“Pemerintah Indonesia terus memastikan anak-anak diimunisasi lengkap dengan capaian tinggi dan merata. Selain itu kita juga harus mencapai target global dalam penurunan angka zero dose, eradikasi polio, dan eliminasi penyakit berbahaya lainnya seperti campak-rubela, tetanus, dan juga kanker leher rahim (serviks). Peringatan PID tahun ini menjadi momentum yang tepat dan strategis dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dan lintas program untuk memastikan capaian imunisasi tinggi dan merata demi generasi bangsa yang sehat dan kuat. Kami ucapkan apresiasi kepada MSD dan seluruh pihak yang terlibat, dan secara resmi membuka kegiatan IVAXCON dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia 2025,” jelas Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan, drg. Murti Utami, MPH dalam keterangan resminya Senin (28/4/2025).
Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou menegaskan, “Di MSD, kami percaya bahwa kemajuan kesehatan masyarakat tidak hanya ditentukan oleh inovasi ilmiah, tetapi oleh kemampuan untuk menyampaikan pengetahuan tersebut kepada masyarakat dengan cara yang bermakna. Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, organisasi kesehatan, dan komunitas, MSD terus berkomitmen dalam mendukung upaya peningkatan akses serta edukasi mengenai pentingnya vaksinasi. Melalui acara seperti IVAXCON hari ini, kami berharap kegiatan ini bukan hanya sebagai forum, melainkan ruang bersama untuk membangun kesadaran, memperluas perspektif, dan mendorong transformasi kesehatan di Indonesia.”
Perdana digelar, MSD Indonesia menggagas IVAXCON 2025 sebagai wadah pertemuan berbagai pemangku kepentingan, yang mencakup tenaga kesehatan, pakar imunisasi, pembuat kebijakan, serta komunitas untuk membahas pentingnya vaksinasi dalam konteks saat ini. Forum ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat vaksinasi bagi seluruh kalangan usia dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, serta menyediakan ruang dialog bagi para profesional kesehatan dalam memperkuat pemerataan vaksinasi di Indonesia.
Pentingnya kolaborasi dalam mencapai pemerataan dan perluasan vaksin di Indonesia juga disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, FRSPH, FINASIM yang turut hadir sebagai pembicara di IVAXCON 2025.
“Sebagai tenaga medis, kami masih sering menemukan pandangan yang keliru dan missinformasi tentang vaksinasi, termasuk vaksin HPV di tengah masyarakat. Forum IVAXCON menjadi wadah yang penting bagi pemangku kepentingan khususnya tenaga kesehatan untuk terus memperbarui informasi yang akurat dan relevan, sehingga dapat memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat luas. Tujuannya, agar penerimaan vaksin dapat meningkat dan memberikan dampak yang maksimal.”
Melengkapi rangkaian IVAXCON, MSD memperkenalkan Nona, chatbot berbasis AI yang dikembangkan sebagai bagian dari kampanye edukasi NgobrolinHPV. Nona dirancang untuk menjadi pendamping virtual yang menyediakan informasi akurat dan mudah dipahami seputar HPV dan vaksinasi, serta menjawab pertanyaan umum dengan pendekatan yang ramah, interaktif, dan berbasis sains. Akan dapat diakses dalam waktu dekat melalui website NgobrolinHPV.com, Nona diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya perempuan muda, memahami risiko HPV dan pentingnya pencegahan, secara cepat dan terpercaya. Meski informatif, Nona tidak menggantikan peran tenaga medis, dan tetap mendorong pengguna untuk berkonsultasi langsung dengan dokter.
“Melalui pendekatan komunikasi yang lebih adaptif dengan memanfaatkan teknologi AI, chatbot Nona kami gagas sebagai inovasi digital yang menjembatani kesenjangan informasi di masyarakat. Ini adalah bagian dari komitmen MSD untuk memastikan setiap individu memiliki akses yang setara terhadap edukasi kesehatan yang kredibel, terutama terkait HPV dan upaya pencegahannya,” tambah George.
Kehadiran platform edukasi inovatif berbasis AI ditanggapi positif oleh pasangan selebritas yang juga merupakan edukator NgobrolinHPV Andrew White dan Nana Mirdad. “Saya percaya keputusan terbaik untuk keluarga hanya bisa diambil jika kita dibekali informasi yang benar. Di tengah begitu banyak informasi yang beredar, kita butuh sumber yang bisa dipercaya dan mudah diakses. Teknologi seperti chatbot Nona dari NgobrolinHPV bisa menjadi teman ngobrol yang menyenangkan dan informatif terutama bagi para ibu di luar sana. Karena Nona dapat membantu menjawab rasa ingin tahu tanpa menghakimi. Bagi saya, chatbot Nona menjadi solusi yang sangat membantu dalam proses pencarian informasi yang cepat dan tepat,” ujar Nana.
“Pemahaman yang tepat terkait infeksi HPV bukan hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan, pengambil kebijakan, atau para wanita saja. Ini adalah tugas kita semua, termasuk saya sebagai seorang individu dan bapak untuk terus mengupgrade diri, agar dapat memastikan diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat luas mendapatkan perlindungan kesehatan yang maksimal,” tambah Andrew.
MSD Indonesia berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang relevan dan berdampak nyata dalam mendukung upaya pencegahan penyakit. Melalui kolaborasi bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, MSD berharap semakin banyak individu yang sadar akan pentingnya perlindungan terhadap HPV sejak dini. (FA)