Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), melepas 4 tim esports Indonesia yang akan berlaga di Grand Finals Free Fire World Series (FFWS) Southeast Asia 2025 Fall di Thailand.
Ajang ini mempertemukan tim-tim terbaik dari kawasan Asia Tenggara untuk menjadi yang terbaik, sekaligus memperebutkan tiket FFWS Global Finals 2025 yang akan berlangsung di Jakarta pada November mendatang. Kehadiran Indonesia di kompetisi regional ini bukan hanya sekadar partisipasi, tetapi menjadi wujud tekad untuk kembali menorehkan prestasi di panggung dunia.
Acara pelepasan yang diselenggarakan di Ballroom Gedung Kemenpora, Jakarta ini turut dihadiri oleh Suyadi Pawiro, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Pusat, Daerah dan Internasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia; Bambang Mugono, Dewan Pakar Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI); Wijaya Nugroho, Head of Business Development, Esports, and Community Garena Indonesia; yang
memberikan dukungan penuh kepada para atlet.
Kehadiran pemerintah dan federasi menunjukkan komitmen kuat bahwa esports kini telah menjadi bagian penting dari ekosistem olahraga nasional, sekaligus memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif digital. Dukungan lintas sektor ini juga memperlihatkan pentingnya sinergi antara pemerintah, federasi, dan publisher dalam membangun ekosistem esports yang berkelanjutan.
“Kami memberikan semangat dan dukungan penuh untuk tim esports Indonesia yang akan berlaga di Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall di Thailand. Semangat dan konsistensi mereka mencerminkan generasi muda Indonesia yang pantang menyerah, dan kami percaya mereka mampu meraih hasil terbaik serta menjadi inspirasi bagi anak muda lain. Pada saat yang sama, kami juga bangga bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah FFWS Global Finals 2025, sebuah event esports kelas dunia perdana yang hadir di Indonesia Arena,” ujar Suyadi Pawiro, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Pusat, Daerah dan Internasional Kemenpora RI kepada Rekan Media di Jakarta Senin (22/9/2025).
Perjalanan tim Indonesia menuju Thailand dimulai dari Free Fire Nusantara Series 2025 Fall sebagai jalur kualifikasi nasional. Dari sana Kagendra yang didapuk sebagai juara, berhasil lolos menjadi tim ke-5 Indonesia di FFWS SEA 2025 Fall, menyusul EVOS Divine, RRQ Kazu, Bigetron by Vitality, dan ONIC sang juara bertahan. Tim Indonesia ini kemudian berlaga dalam babak Knockout Stage sepanjang 15 Agustus-21 September 2025 untuk memperebutkan tiket 12 besar menuju Grand Finals. Dari pertarungan sengit tersebut, ONIC, RRQ Kazu, EVOS Divine, dan Bigetron by Vitality lolos sebagai wakil Indonesia yang akan berlaga melawan tim Vietnam dan Thailand di Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall untuk mode Battle Royale (BR). Bagi mereka, FFWS SEA 2025 Fall bukan sekadar kompetisi, melainkan panggung untuk membuktikan kualitas sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan esports terbesar di
Asia Tenggara.
Khusus untuk EVOS Divine, mereka juga berpeluang mendapatkan dua piala di Thailand. Tim juara EWC: Free Fire 2025 ini juga lolos ke babak Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall untuk mode Clash Squad (CS). Mereka akan menghadapi Twisted Minds asal Thailand di Lower Bracket Final. Jika menang, mereka akan bertarung di babak grand Finals melawan tim pemenang dari Upper Bracket. Babak Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall di Bangkok, Thailand akan hadir pada 4 Oktober untuk mode CS dan 5 Oktober untuk mode BR.
PB ESI menegaskan perannya sebagai fasilitator utama dalam pengembangan talenta esports nasional, “Bagi PB ESI, FFWS SEA 2025 FALL di Thailand dan FFWS Global Finals.
Perjalanan tim Indonesia menuju Thailand dimulai dari Free Fire Nusantara Series 2025 Fall sebagai jalur kualifikasi nasional. Dari sana Kagendra yang didapuk sebagai juara, berhasil lolos menjadi tim ke-5 Indonesia di FFWS SEA 2025 Fall, menyusul EVOS Divine, RRQ Kazu, Bigetron by Vitality, dan ONIC sang juara bertahan. Tim Indonesia ini kemudian berlaga dalam babak Knockout Stage sepanjang 15 Agustus-21 September 2025 untuk memperebutkan tiket 12 besar menuju Grand Finals.
Dari pertarungan sengit tersebut, ONIC, RRQ Kazu, EVOS Divine, dan Bigetron by Vitality lolos sebagai wakil Indonesia yang akan berlaga melawan tim Vietnam dan Thailand di Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall untuk mode Battle Royale (BR). Bagi mereka, FFWS SEA 2025 Fall bukan sekadar kompetisi, melainkan panggung untuk membuktikan kualitas sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan esports terbesar di
Asia Tenggara.
Khusus untuk EVOS Divine, mereka juga berpeluang mendapatkan dua piala di Thailand. Tim juara EWC: Free Fire 2025 ini juga lolos ke babak Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall untuk mode Clash Squad (CS). Mereka akan menghadapi Twisted Minds asal Thailand di Lower Bracket Final. Jika menang, mereka akan bertarung di babak grand Finals melawan tim pemenang dari Upper Bracket. Babak Grand Finals FFWS SEA 2025 Fall di Bangkok, Thailand akan hadir pada 4 Oktober untuk mode CS dan 5 Oktober untuk mode BR.
Bambang Mugono, Dewan Pakar Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI). menegaskan perannya sebagai fasilitator utama dalam pengembangan talenta esports nasional.
Menurutnya, bagi PB ESI, FFWS SEA 2025 FALL di Thailand dan FFWS Global Finals 2025 di Jakarta memiliki arti penting bagi penguatan ekosistem esports Indonesia.
Setelah baru-baru ini Indonesia berjaya di EWC 2025 dan China-ASEAN Youth Esports Championship 2025, serta sapu bersih di ASEAN Youth Esports Championship 2025, perjuangan pantang menyerah tim-tim kebanggaan Indonesia beserta torehan prestasinya di FFWS nanti kami yakini akan berdampak positif dalam meningkatkan semangat juang serta motivasi bagi Timnas Esports Indonesia yang saat ini menjalani Pelatnas menuju Kejuaraan Dunia IESF 2025, Asian Youth Games 2025 Bahrain, dan SEA Games 2025 Thailand. Selain capaian prestasi terbaik.
“Kami berharap FFWS Global Finals 2025 di Jakarta benar-benar menjadi momentum emas dalam menggelorakan semangat kebangsaan generasi muda, sekaligus mengoptimalkan potensi esports dalam mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif nasional,” tutup Bambang Mugono. (FA)
Comment