Pada Minggu (26/10/2025), BLACKPEARLS, merek sofubi art toy asal Jepang yang digagas oleh seniman Josh Wang hadir di Jakarta.
Di kesempatan kali ini, Josh Wang menyuguhkan pameran solo perdananya di Indonesia, yang bekerja sama dengan Speelgoedtoys dan Honey Culture berlangsung di Miro Matcha Antasari Place, Jakarta Selatan.
Pameran bertajuk “BLACKPEARLS Indonesia Exhibition” ini menjadi ajang istimewa bagi para kolektor dan pecinta seni untuk melihat langsung karya sofubi (soft vinyl figure) yang telah mendunia, sekaligus menjalin koneksi langsung dengan sang kreator.
Didirikan pada tahun 2018, BLACKPEARLS hadir sebagai brand sofubi art toy yang menembus batas antara seni dan mainan. Di bawah arahan Josh Wang, merek ini dikenal karena desainnya yang unik, filosofis, dan penuh simbolisme.
Tujuan utama BLACKPEARLS bukan hanya menciptakan mainan kolektibel, tetapi juga menyampaikan refleksi mendalam tentang sifat manusia.
Menariknya, karya-karyanya Wang mengeksplorasi ambiguitas antara kebaikan dan kejahatan, cahaya dan kegelapan, keadilan dan kekacauan yang membentuk narasi visual yang menggugah pemikiran.
HAPY: Simbol Harapan dari Masa Kelam
Salah satu karakter paling ikonik dari BLACKPEARLS adalah HAPY, yang diciptakan pada masa pandemi Covid-19.
Terinspirasi dari kata “happy,” nama HAPY merupakan permainan kata yang membawa pesan positif: sebuah simbol kebahagiaan, harapan, dan semangat untuk tetap bertahan di masa sulit.
Wang menggambarkan HAPY sebagai “iblis kecil dari neraka” yang lucu dan menggemaskan, namun menyimpan makna filosofis tentang sifat manusia yang kompleks.
Selain itu, tidak ada kebaikan atau kejahatan yang mutlak, keduanya hidup berdampingan dalam diri setiap manusia.
Melalui desain yang kontras: wajah polos namun dengan aura misterius, HAPY menjadi karakter yang disukai kolektor di seluruh dunia dan ikon utama dari BLACKPEARLS.
Pameran Perdana di Indonesia: Perpaduan Global dan Lokal
Dalam pameran BLACKPEARLS Indonesia Exhibition, Josh Wang mempersembahkan empat figur sofubi terbaru yang debut secara eksklusif di Jakarta.
Tak cukup sampai disitu, pengunjung juga dapat menikmati koleksi one-off custom art toys hasil kolaborasi antara Josh Wang dan sejumlah seniman Indonesia.
Kolaborasi ini memadukan kerajinan sofubi khas Jepang, cerita visual dari Josh Wang, serta sentuhan kreatif lokal, menghadirkan pengalaman yang segar dan orisinal bagi penggemar art toy.
Selain menampilkan karya, pameran ini juga menjadi wadah bagi komunitas: sebuah ruang pertemuan bagi seniman, kolektor, dan penggemar untuk berbagi inspirasi serta memperluas jejaring kreatif di dunia toy art.
Pemilihan Miro Matcha Antasari Place sebagai lokasi pameran bukan tanpa alasan. Dengan atmosfer hangat dan estetika modern, Miro Matcha bukan sekadar kafe, melainkan pusat aktivitas seni dan budaya.
Selama pameran berlangsung, pengunjung dapat menikmati suasana artistik sambil mengeksplor karya sofubi yang penuh karakter.
Josh Wang menuturkan kunjungan ke Indonesia bukan hanya tentang menampilkan karya, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dalam dengan komunitas kolektor dan seniman lokal.
“Di moment ini, saya ingin lebih dekat dengan para penggemar yang telah mendukung karya saya selama ini. Pameran ini adalah bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kepada mereka,” ucap Josh Wang.
Bisa dikata, kehadiran BLACKPEARLS di Jakarta menjadi bukti bahwa Indonesia kini menjadi salah satu pasar penting dalam ekosistem global art toy.
Dengan begitu, dukungan komunitas kreatif yang kuat, antusiasme kolektor, serta meningkatnya apresiasi terhadap seni mainan menjadikan Indonesia sebagai panggung ideal bagi seniman internasional seperti Josh Wang. (FA)
Comment