Belum lama ini, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP” atau “Perseroan”)
mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2025.
Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, mengatakan meski dihadapkan pada kondisi makroekonomi yang penuh tantangan sehingga menyebabkan tingkat daya beli konsumen melemah, namun ICBP tetap fokus pada upaya dan strategi prioritasnya.
Kami akan senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengantisipasi berbagai ketidakpastian yang berpotensi mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan, serta memastikan akses yang mudah bagi konsumen untuk mendapatkan rangkaian produk kami yang luas, memenuhi kebutuhan konsumen melalui inovasi produk,
dan meningkatkan efisiensi operasional guna meraih pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang,” ucap Anthoni Salim dalam keterangan resminya Jumat (1/8/2025).
Pada kesempatan ini, perseroan membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 2% menjadi Rp37,60 triliun dibandingkan Rp36,96 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Marjin laba usaha tetap sehat di kisaran 22,5%, meskipun laba usaha turun 5% menjadi Rp8,48 triliun dari Rp8,89 triliun di semester pertama tahun lalu terutama karena kenaikan biaya bahan baku. Laba
periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 56% menjadi Rp5,54 triliun dari Rp3,54 triliun pada semester pertama tahun lalu terutama karena lebih rendahnya rugi selisih kurs yang belum terealisasi yang timbul dari kegiataan pendanaan. Core profit, yang mencerminkan kinerja operasional, turun 5% sejalan dengan laba usaha menjadi Rp5,37 triliun dari Rp5,62 triliun pada semester pertama tahun lalu. (FA)
Comment