Data dari Kementerian Koperasi dan UMKM menujukkan bahwa UMKM di Indonesia mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja di Indonesia serta berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 61%.
Terkait itu, lebih dari 100 pengusaha muda di Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya memamerkan bisnis inovasi mereka dalam kegiatan Apresiasi Kesuksesan Bisnis dan Pameran Pengusaha Muda Program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST) yang diselenggarakan oleh Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI), dengan dukungan penuh Citi Foundation. Sejak Maret tahun lalu, mereka telah mengikuti serangkaian pelatihan dan pendampingan intensif agar dapat mengelola bisnis secara lebih terstruktur dan mampu meningkatkan skala bisnis mereka secara berkelanjutan.
Hasilnya, mereka mampu mengumpulkan total pendapatan bisnis hingga Rp 5,3 miliar dan menciptakan kesempatan kerja bagi 383 orang selama tujuh bulan beroperasi.
Director and Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan, pengusaha muda merupakan aset besar perekonomian negara yang potensinya perlu dimaksimalkan demi menyokong ketenagakerjaan di Indonesia.
“Kami pun sangat bangga terhadap prestasi yang diraih oleh para peserta program YOU-BLAST dan kesempatan kerja yang mereka ciptakan untuk masyarakat sekitar. Angka yang fantastis ini merefleksikan besarnya potensi yang dimiliki sektor UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan upaya program YOU-BLAST dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan angka ketenagakerjaan di Indonesia. Hal ini turut menjadi salah satu fokus utama kami di CitiPeka, payung dari seluruh program pengembangan komunitas di Citi Indonesia, untuk meningkatkan kemampuan kerja dan peluang ekonomi bagi generasi muda sebagai penerus bangsa. Kami berharap seluruh peserta dapat terus mengembangkan bisnis yang telah dirintis demi menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi diri mereka sendiri dan masyarakat sekitar,” Puni A. Anjungsari dalam keterangan tertulisnya Senin (20/3/2023).
Program YOU-BLAST ini merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif kewirausahaan PJI yang telah diimplementasikan di sejumlah daerah di Tanah Air, meliputi Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pacitan, Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura. Berdasarkan pengalaman tersebut dan proses implementasi program YOU-BLAST tahun pertama, kegiatan Apresiasi Kesuksesan Bisnis ini juga berupaya untuk membagikan praktik terbaik mengenai model pelatihan yang efektif untuk mendorong peningkatan kapasitas dan skala bisnis UMKM. Informasi ini diharapkan dapat turut membantu pemerintah daerah dalam merancang kebijakan yang tepat sasaran untuk para pelaku UMKM pemula.
Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner memaparkan, “Banyak wirausaha pemula yang memulai bisnis dengan pengetahuan yang minim dan tanpa melakukan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, empat komponen penting untuk mendukung mereka dalam mengembangkan bisnis adalah pengetahuan manajemen bisnis, keterampilan pengelolaan keuangan personal dan bisnis, pemanfaatan teknologi untuk perluasan akses pasar, serta kepercayaan diri dan motivasi untuk berinovasi. Mengenai model pelatihan, pelaku UMKM harus diberikan pendampingan secara intensif agar pengetahuan, keterampilan, dan perilaku bisnisnya menjadi matang dan mandiri. Selain itu, mereka juga perlu diberikan kesempatan untuk dibina oleh mentor yang sebidang dengan bisnis mereka agar dapat memfasilitasi transfer pengetahuan dan pengalaman serta mendorong mereka untuk masuk dan berjejaring di ekosistem bisnis yang lebih luas.”
Program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST) akan segera memasuki tahun implementasi kedua untuk menjaring 300 pengusaha muda baru di Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya serta mendukung mereka dalam mengakselerasi peningkatan skala bisnisnya. Demi mengoptimalkan manfaat program secara berkelanjutan di masa depan, Prestasi Junior Indonesia juga akan melibatkan secara aktif personil dari masing-masing pemerintah daerah dalam seluruh rangkaian pelatihan. (FA)
Comment