Masa pandemi yang membatasi kegiatan tatap muka turut mempengaruhi proses belajar dan mengajar di sekolah. Kondisi ini secara langsung juga mendorong manusia untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan.
Mencermati hal tersebut, PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) bersama Direktorat Ekonomi Digital Sektor Pendidikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dan sejumlah stakeholder menyelenggarakan webinar bertajuk “Teknologi Digital untuk Pendidikan” sebagai salah satu agenda Adopsi Teknologi Digital di Sektor Pendidikan yang dicanangkan oleh Direktorat Ekonomi Digital Kemenkominfo RI.
“Rangkaian adopsi teknologi digital di sektor pendidikan pada tahun 2021 sudah kami laksanakan di 10 kawasan, yakni Kab. Pemalang, Kab. Kuningan, Kab. Tasikmalaya, Kab. Malang, Kab. Kudus, Kab. Lombok Tengah, Kota Palu, Kab. Magelang, Kab. Banyuwangi, dan Provinsi Bali. Total sekolah yang sudah berhasil diikutsertakan dalam program ini adalah 360 sekolah yang terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Webinar nasional pada 18 Desember 2021 merupakan agenda penutup rangkaian adopsi teknologi digital di sektor pendidikan tahun 2021,” ujar Nyoman dalam keterangan tertulisnya Kamis (23/12/2021).
Sektor pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab Kemendikbudristek RI dan Kemenkominfo RI sebagai pemerintah pusat, tetapi juga stakeholder pendidikan lainnya termasuk Pahamify sebagai platform belajar digital.
Edria Albert, CTO/CO-Founder Pahamify mengatakan Pahamify selalu berkomitmen untuk senantiasa memberikan nilai tambah bagi pendidikan di Indonesia melalui penyediaan fitur dan produk unggulan serta penyelenggaraan kegiatan bagi siswa, orang tua, dan guru.
“Oleh karena itu, Pahamify turut serta dalam setiap rangkaian adopsi teknologi digital Kemenkominfo RI, mulai dari workshop di sejumlah wilayah di Indonesia hingga pelaksanaan webinar nasional,” ujar Edria Albert.
Lebih dari itu, sejak awal pandemi COVID-19 hadir di Indonesia pada Maret 2020 lalu Pahamify telah menjalankan sejumlah inisiatif bagi pendidikan di Indonesia. Antara lain dengan memberikan diskon hingga akses gratis untuk konten belajar; menyelenggarakan program #BelajarJam6Pagi secara gratis untuk persiapan UTBK; mendukung metode flipped classroom melalui program Sekolah Bareng Pahamify; hingga berkolaborasi dengan Kemendikbudristek melalui Gerakan Bersama Hadapi Korona dan menjadi salah satu penyedia konten pada program Belajar Dari Rumah (BDR) di TVRI.
“Keikutsertaan Pahamify dalam webinar nasional Kominfo RI ini diharapkan dapat mendorong kapasitas bapak dan ibu guru untuk bisa lebih memahami perkembangan teknologi digital yang membantu proses belajar dan mengajar di kelas. Kami juga berharap hal ini berdampak secara menyeluruh terhadap kualitas pendidikan di Indonesia pada masa ini dan masa yang akan datang,” tutup Edria.
Selain itu, Pahamify turut serta dalam setiap rangkaian kegiatan adopsi teknologi digital yang dicanangkan oleh Kemenkominfo RI, mulai dari workshop di sejumlah wilayah di Indonesia hingga pelaksanaan webinar nasional. Gelaran ini diikuti secara antusias oleh lebih dari 700 guru yang tersebar di Indonesia.
Sekedar informasi, pada sesi pertama webinar yang mengangkat topik “Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Pembelajaran Seru dan Bermakna” bersama Pengembang Teknologi Pembelajaran Pusdatin Kemendikbudristek RI Irfana Steviano dan Leader of INVRA Andes Rizky. Sementara sesi dua membahas topik “Teknologi Pendidikan untuk Pembelajaran Masa Depan” bersama Education Lead Google Cloud Indonesia Sugiyanto Yonnatan dan CTO/CO-Founder Pahamify Edria Albert. Gelaran ini diikuti secara antusias oleh lebih dari 700 guru yang tersebar di Indonesia.
Comment