Saat ini, kemajuan teknologi semakin berkembang pesat. Kondisi itu, pun membuat regulator semakin mengerti tentang pentingnya literasi keuangan
Menurut studi “Financial Fitness Index” yang dirilis OCBC NISP menyebutkan bahwa sebanyak 46% responden percaya diri memiliki perencanaan finansial yang baik.
Namun, faktanya hanya 16% dari responden yang memiliki dan menyiapkan dana darurat serta hanya 3% saja yang sudah memiliki produk investasi.
“Saat ini, masyarakat terutama dikalangan anak muda, mudah sekali bertransaksi, baik untuk berbelanja maupun traveling. Apalagi dengan adanya pinjaman online, yang memudahkan mereka untuk bertransaksi, hingga berunjung konsumtif,” ungkap Rudy Hamdani, Digital Business Head Bank OCBC NISP, dalam acara Group Interview yang digelar secara virtual, Desember 2021 ini.
“Mindset inilah yang harus di edukasi bahwa bekerja bukan saja untuk menikmati hidup, akan tetapi untuk perlu dipersiapkan untuk masa depan,” imbuhnya.
Disisi lain, kemudahan dalam bertansaksi dapat dengan ditemui saat ini. Sayangnya, hal itu justru membuat banyak konsumen menjadi konsumtif. Hal ini disebabkan, karena minimnya literasi keuangan atau literasi finansial.
Ditegaskan Rudy, melihat kondisi ini OCBC NISP perlu melakukan edukasi yang tepat mengenai literasi keuangan, agar masyarakat tidak lagi cenderung untuk menghamburkan keuangannya hanya untuk melakukan hal yang konsumtif yang tidak terlalu diperlukan.
Upaya itu, diwujudkan OCBC NISP salah satunya dengan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana mengelola keuangan yang baik dan benar, dengan cara yang mudah dan aman, termasuk, melakukan edukasi tersebut melalui media, dengan menggelar group interview.
“Bank banyak produk yang bukan hanya konsumtif tapi juga untuk menabung atau meningkatkan kekayaan. Produk perbankan seperti reksadana, sukuk, deposito harus dikenalkan ke generasi muda,” jelas Rudy.
Dia menambahkan OCBC NISP memiliki layanan digital One Mobile yang artinya semua aktivitas nasabah terkumpul dalam 1 aplikasi secara lengkap bukan hanya isi pulsa, top up uang elektronik tapi juga bisa investasi.
“One Mobile adalah layanan mobile banking yang lengkap. Salah satu fitur yang kami hadirkan di One Mobile adalah dengan fitur yang membantu nasabah untuk menabung agar finansial mereka tetap sehat diantaranya : terdapat fitur investasi berupa tabungan reksadana berjangka Rp 20 ribu per hari, yang sangat terjangkau bagi nasabah milenial. Ini semua kami hadirkan agar uang yang mereka pupuk dapat bertumbuh ke depannya,” papar dia menambahkan.
Lebih dari itu, sebagai bentuk komitmen OCBC NISP untuk mengedukasi masyarakat agar memiki keuangan yang sehat, maka promosi yang dilakukan OCBC NISP kepada nasabah tidak melulu belanja, tetapi mereka didorong untuk bisa berinvestasi agar memiliki financial fit.
“Konsumtif perlu, tapi tetap harus sesuai dengan kemampuan mereka dan harus mampu mengelola keuangan mereka agar tetap sehat, dengan melakukan investasi misalnya,” pungkasnya.
Comment