Bukanlah sesuatu yang mudah bagi sebuah brand fashion lokal dapat bertahan dan menjadi bagian busana para kaum muda berjiwa petualang selama 17 tahun bisnis berdiri. Dobujack, berkepanjangan Doa iBu Jadi Anak Cepat Kaya, dipercaya sang
pemilik sebagai restu dan berkat yang berhasil mengantarkannya menjadi salah satu lokal brand terkemuka di Indonesia saat ini.
Sebagai clothing brand asal bandung, perjalanan Delly Fitriansyah, Founder Dobujack jauh dari kata mudah dan instan. Berbagai lika-liku kerap menjumpai saat membangun bisnis di usianya yang baru menginjak 18 tahun kala itu. Memulai usaha dengan modal
sebesar Rp 2.500.000 melalui pinjaman bank adalah langkah terbesarnya demi membantu biaya kuliah dan merubah perekonomian keluarga. Siapa sangka, berkat kegigihan dan melihat perkembangan industri fashion yang terus tumbuh, tahun 2005 menjadi saksi bahwa lokal brand, Dobujack juga dapat memperkenalkan tren fashion
unisex untuk para pria hingga wanita dengan mengedepankan gaya kasual, simpel, nyaman, namun trendi.
Delly Fitriansyah, Founder of Dobujack mengatakan menyasar generasi muda yang memiliki spirit fashion penuh petualangan, strategi penjualan Dobujack diawali secara offline
dengan menitipkan produk pada toko-toko distro Bandung.
“Kemudian, ingin mendapat atensi yang lebih besar, kami memberanikan diri memperluas distribusi hingga 15 titik kota besar seperti Jakarta, Jogja, Tangerang, Bekasi, Makassar, dan Surabaya. Hingga akhirnya tahun 2008 kami berhasil membuka gerai distro pertama di Bogor, dan terus berlanjut di Bandung tahun 2014, dan Bekasi pada 2017, serta toko online pertama pada marketplace Shopee di tahun 2020,” kata Delly Fitriansyah diacara kampanye
ini, kampanye 10.10 Brands Festival yang disiarkan secara virtual Selasa (4/10/2022).
Menaiknya, dengan berbekal semangat yang tak pernah padam, berbagai acara Bazaar teranyar setiap tahunnya juga menjadi strategi yang dilakukan Delly ketika menjalani sekaligus demi menciptakan nama Dobujack
semakin bersinar. Bahkan yang dulunya hanya fokus berjualan kaos, kini usaha Dobujack telah melebar dengan menawarkan ragam kebutuhan fashion lengkap dari kepala hingga kaki. Mulai dari kaos, jaket / hoodie, tas, dan sweater, serta celana. Adapula sandal, sepatu, topi, snapback, buckle hat, dompet, sabuk maupun aksesoris
dan berbagai produk pendukung fashion lainnya. Di mana seluruh proses produksi dilakukan secara lokal, mulai dari tempat membeli bahan, konveksi, penjahit, hingga packaging.
Kini, kehadiran label Dobujack telah berkontribusi menciptakan lapangan
pekerjaan untuk masyarakat sekitar dari empat pegawai kini mencapai 40 orang karyawan ditambah bantuan beberapa tenaga makloon.
Pencapaian-pencapaian tersebut tidak sekadar unsur keberuntungan melainkan bagian dari perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Kerja keras, merelakan waktu bermain di masa kuliah, ditipu rekan bisnis, banyak barang hilang, pembayaran tertunda
berbulan-bulan maupun bertahun-tahun, hingga kondisi terberat yakni pandemi 2020 menyerang. Bisnis yang diharapkan lancar, karena telah menyiapkan stok untuk event offline pameran serentak di 11 kota tetapi semua batal karena lockdown, bahkan seluruh gerai toko offline pun dengan terpaksa harus ditutup.
Wajib bertahan dan harus cepat
beradaptasi melalui kondisi yang terjadi, alhasil Delly akhirnya menemukan solusi
dengan melebarkan sayapnya untuk mempelajari lebih dalam market online melalui platform Shopee. Tak disangka sukses bersama Shopee, Dobujack perluas jangkauan bisnis di ranah digital milai dari ragam inovasi, fitur, serta program yang ditawarkan Shopee mulai dari kampanye angka kembar, promo Gratis Ongkir, hingga fitur menarik seperti Shopee Live membuat
Dobujack memutuskan untuk memperluas jangkauan bisnisnya ke ranah digital.
Dobujack menilai platform ini tidak hanya menawarkan kemudahan tetapi wadah bagi para pelaku usaha dalam memperluas segmentasi penjualannya hingga pelosok daerah yang sebelumnya tidak terbayangkan. Terlebih saat masa pandemi berlangsung, saat itu, Delly merasa belanja online menjadi tren belanja baru masyarakat demi memenuhi kebutuhan.
“Maka dari itu, ketika memilih fokus dan mendalami ilmu baru ini, selang
beberapa bulan terbukti, omset online ternyata justru jauh lebih besar sampai 10 kali lipat dengan jumlah transaksi mencapai 10.000 paket pada setiap kampanye tanggal lkembar,” unhkap Delly.
“Salah satu yang membuat kami
berterima kasih dengan Shopee, tidak hanya inovasi dan program yang
menguntungkan, tetapi Shopee juga selalu memperhatikan para penjual dalam meningkatkan skill & knowledge menjadi lebih baik melalui beberapa aktivitas training/webinar. Membantu kami beradaptasi cepat pada situasi pandemi, Shopee juga mendorong dan mengarahkan kami dalam mencapai target penjualan yang lebih tinggi,
dengan salah satunya ikut berpartisipasi pada kampanye angka kembar di 10.10 Super Brands Festival. Spesialnya sepanjang kampanye, kami memberikan promo menarik mulai “Serba 1.000”, “Serba 10.000”, dan “Serba 100.000” serta Exclusive Launching produk khusus di kampanye ini. Jadi, jangan lupa aktifkan fitur Ingatkan Diskon ya,” imbuhnya.
Kali ini, brbagai persiapan telah dilakukan oleh Dobujack dalam kemeriahan 10.10 Brands Festival, terutama memaksimalkan jumlah stock, manpower, berbagai kampanye dan promo dari Shopee, dan beragam aktivasi serta kolaborasi bersama KOL dan influencer. Bersama dengan mitra-mitra brand terpercaya yang akan turut memeriahkan kampanye ini, kampanye 10.10 Brands Festival ini memang secara khusus dihadirkan Shopee untuk berbagi kebahagiaan dalam memenuhi kebutuhan akhir tahun.
Berbagai penawaran menarik khusus hadirkan, seperti Gratis Ongkir Semua Toko, Setiap hari Super Brand Day, dan Jumbo Cashback s/d 4 JT yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh pengguna setia Shopee Indonesia.
Komitmen Dobujack Hadirkan Koleksi Produk Berkualitas
Bicara mengenai industri fashion memang seakan tidak pernah ada habisnya. Perubahan tren dari waktu ke waktu membuktikan bahwa pakaian tidak hanya sekadar pelindung tubuh, tetapi juga sebagai tanda perkembangan zaman. Salah satu elemen industri fashion yang paling menarik untuk dibahas adalah mengenai konsep baju atau kaos unisex. Berdasarkan kisah Delly, justru penjualan kaos Dobujack diawali dengan perbedaan antara kaos untuk model pria dan wanita. Namun, dikarenakan produksi baju wanita cenderung lebih rumit dan perubahan tren yang cepat dibanding pakaian pria, hal ini yang melatarbelakangi Delly memilih fokus dan mengembangkan tren pakaian unisex melalui Dobujack.
Walaupun begitu, dalam menghasilkan produk unisex yang simpel, nyaman dan difavoritkan tidak semudah dibayangkan, kreativitas Delly dan tim pun selalu menjadi tantangan dalam menciptakan desain baru yang dapat menarik atensi konsumen. Agar dapat mengikuti perkembangan tren, harus diimbangi dengan melakukan riset pasar secara berkala, dan quality control yang baik, maka itu, konsistensi inilah yang mewujudkan koleksi-koleksi Dobujack menjadi produk best seller hingga masuk nominasi Shopee Super Award 2021, kategori Super Favorite Local Brand. Penjualan 10.000 paket dalam sehari disaat tanggal kembar.
Penjualan bulanan tertinggi urutan
keempat dalam kategori Men Fashion. Penjualan produk terlaris no.1 di Coach Jacket. Serta masuk Top Ten produk terlaris kategori long sleeve, tshirt dan hoodie.
“Memiliki mimpi agar menjadi brand fashion lokal pilihan yang tidak hanya di Indonesia namun juga Go International. Kehadiran brand Dobujack ini juga dapat menghidupi semakin banyak kepala keluarga seiring berkembangnya perusahaan, mendorong kreativitas anak muda dalam berekspresi, serta mampu mendorong perkembangan ekonomi Indonesia khususnya di bidang fashion UMKM,” ujar Delly Fitriansyah berharap.
Bagi para pelaku UMKM lainnya, Delly juga berpesan tetap semangat selalu konsisten dan nikmati setiap prosesnya, karena usaha tidak pernah mengkhianati hasil, seperti tagline Dobujack “Enjoy the Pleasure”. (FA)