by

UPH Dorong Gemerasi Muda Menjadi Pemimpin Masa Depan Berintegritas

Universitas sebagai institusi pendidikan memiliki peran kunci dalam
membentuk generasi muda yang merupakan bakal pemimpin masa depan. Hal ini disadari penuh oleh
Universitas Pelita Harapan (UPH) yang berkomitmen untuk mendidik generasi muda sebagai pemimpin masa depan yang berintegritas tinggi, transformatif, dan berkarakter mulia.

Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, UPH mengadakan acara seminar nasional bertajuk “Intelektualitas dan Integritas Generasi Muda: Investasi Masa Depan Kepemimpinan Nasional”. Melalui seminar nasional ini, UPH berharap para mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang berintegritas dan berkarakter di masa depan.

H. Erick Thohir, B.A., M.B.A., Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bahlil Lahadalia, S.E., Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Maruarar Sirait, S.Sos, Ketua Taruna Merah Putih (TMP) menjadi pembicara pada seminar yang dihadiri lebih
dari 2.000 peserta dari kalangan civitas akademika dan publik ini. Seminar diadakan di Grand Chapel, UPH Kampus Lippo Village.

Adapun, kegiatan seminar nasional dibuka dengan penampilan tarian tradisional Papua oleh mahasiswa UPH
dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara dipandu oleh Andry M.

Panjaitan, S.T., M.T., CPHCM, Associate Provost for Student Development dan turut dihadiri oleh Dr. (Hon). Ir. Jonathan L. Parapak, M. Eng. Sc. selaku Rektor UPH yang menyampaikan sambutan
dan pesan penutup.

Dalam sambutannya, Dr. (Hon). Ir. Jonathan L. Parapak, M. Eng. Sc mengatakan Intelektualitas dan integritas generasi muda merupakan investasi bagi kepemimpinan nasional.

“Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin yang berintegritas tinggi. Hal ini yang menjadi visi kami di UPH yaitu untuk mencetak para pemimpin
muda yang berintegritas tinggi, transformatif, dan berkarakter mulia,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya Kamis (1/12/2022).

Melalui seminar ini, Erick Thohir juga menjelaskan mengenai pertumbuhan perekonomian Indonesia yang luar biasa.

“Indonesia sedang mengalami bonus demografi yang akan terus kita nikmati sampai tahun 2038. Bonus demografi dan pertumbuhan ekonomi ini tentunya harus diiringi dengan investasi pada sumber daya manusia yang berkualitas dan pemimpin-pemimpin masa depan yang berintegritas. Generasi muda harus berani bermimpi dan berusaha, jangan mudah menyerah atau berpuas diri,” jelas Erick Thohir.

Hal serupa juga diutarakan oleh Maruarar Sirait bahwa calon pemimpin masa depan harus berintegritas, jujur, bisa dipercaya, dan punya mental yang kuat untuk bisa menjadi pemimpin masa depan. Selain itu, Maruarar juga menyoroti pentingnya mencari rekan yang juga memiliki integritas,
berkarakter loyal, dan setia kawan dalam keadaan susah. Baginya, rekan yang baik akan menjadi investasi yang berharga di masa depan. Ia juga percaya bahwa mahasiswa UPH adalah mahasiswa yang siap menjadi pemimpin masa yang siap menghadapi tantangan ke depan.

Lebih lanjut Bahlil Lahadalia menambahkan “Ekonomi global mengalami dampak yang sangat besar
akibat perang dagang internasional dan pandemi covid-19. Kedua hal ini juga berdampak pada investasi di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Untuk menghadapi tantangan-tantangan global ini, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya pintar namun juga berkarakter dan mau bekerja keras untuk kemajuan rakyat.”

Menutup kegiatan seminar ini, Rektor UPH menyampaikan apresiasinya untuk para pembicara yang telah berbagi pengalaman. Ia pun berharap seminar yang diadakan dapat menginspirasi para peserta untuk berkontribusi lebih banyak lagi bagi negara Indonesia. UPH terus berkomitmen mencetak mahasiswa/i yang berkarakter, berintegritas, dan transformatif
dengan pendidikan yang berkualitas sehinga para lulusan dapat menjadi ‘The Next Great Achiever!’. (FA)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed