Fenomena Metaverse yang berkembang pesat menarik perhatian dunia pada abad ke-21. Terkait itu, BINUS University, melalui kolaborasi dengan Nusameta, menghadirkan Nusa Borobudur sebagai platform Metaverse inklusif di Indonesia.
Rupanya, proyek ini tidak hanya menawarkan pengalaman virtual yang mendalam dan edukatif tetapi juga mencerminkan komitmen BINUS dalam memanfaatkan teknologi untuk membawa pendidikan dan pariwisata ke era inovatif.
Nusa Borobudur adalah hasil kolaborasi antara BINUS University dan Nusameta yang menawarkan pengalaman virtual yang mendalam dan edukatif. Inisiatif ini mencerminkan komitmen BINUS University dalam menghadapi era digital dan membawa pendidikan serta pariwisata ke masa depan yang inovatif dan maju secara teknologi.
Acara TECH DAY kali ini dalam Talkshow “The Future of Metaverse: How to Feel Immersive Learning and Become Creator Economy” membahas potensi Nusameta sebagai platform untuk pengalaman belajar yang imersif. Peserta mendapatkan pemahaman tentang bagaimana Nusameta dapat merevolusi cara kita belajar dan berinteraksi dengan konten pendidikan. Diskusi akan fokus pada bagaimana Nusameta memungkinkan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan interaktif.
Peserta akan mempelajari berbagai contoh penerapan Metaverse dalam pendidikan, termasuk simulasi, tur virtual, dan pengajaran berbasis permainan. Selain itu, talkshow ini akan mengeksplorasi konsep ekonomi kreator di Metaverse. Peserta akan belajar tentang bagaimana individu dapat menjadi pencipta konten digital yang sukses dan menghasilkan pendapatan melalui platform-platform yang ada di Nusameta.
“Dengan langkah kita memanfaatkan teknologi dan kreatifitas yang berbasis lokal, Nusameta dapat menciptakan pengalaman belajar yang bisa membantu imajinasi siswa masuk ke dalam budaya dan tradisi dengan gaya mereka sendiri. Ini membuka pintu untuk memperdalam pemahaman tentang warisan budaya dan nilai-nilai
tradisional dengan kearifan lokalnya,” ujar Budianto, Chief Product and
Development Officer of Nusameta diacara talk show bertema “The Future of Metaverse: How to Feel Immersive Learning and Become Creator Economy” saat ditemui di Kampus Anggrek Binus University Jakarta Rabu (3/4/2024).
Prof Meyliana, Guru Besar Sistem Informasi BINUS University menekankan bahwa keberadaan metaverse yang sedang naik turun, tidak terlalu berpengaruh dalam fungsinya sebagai media pembelajaran karena pengalaman belajar yang imersif dan kaya dengan pengalaman akan jauh lebih menarik bagi para siswa dibandingkan dengan belajar secara tradisional.
BINUS University melalui School of Information Systems juga berhasil menciptakan gebrakan baru dalam dunia pendidikan dan pariwisata dengan menghadirkan sebuah pengalaman unik menggunakan teknologi metaverse yang akan ditampilkan di Kampus Anggrek, BINUS @Kemanggisan dalam Showcasing Nusa Borobudur within
The Early Testing of Nusameta Appliction di acara Tech Day pada 3 April 2024. School of Information Systems BINUS University menghadirkan Nusa Borobudur yang menjadi sebuah inovasi untuk meningkatkan kepuasan wisatawan, memberikan pengalaman imersif, serta meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan budaya lokal selama berwisata.
“Saya melihat Nusa Borobudur di Nusameta dapat menjadi sarana untuk
memperkenalkan dan memperkuat keberagaman budaya Indonesia kepada siswa di seluruh negeri. Ini dapat memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai budaya yang kaya dan merangsang minat dalam melestarikan dan mempromosikan keberagaman budaya Indonesia,” ujar Syaifullah, Direktur Manajemen Industri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Selain itu, Prof. Meyliana juga menyatakan bahwa “Nusa Borobudur adalah bukti nyata kontribusi BINUS University sebagai kampus pertama yang hadir di platform metaverse Nusameta. Sekali kita menyatakan memiliki komitmen dalam pengembangan metaverse maka kita terus fokus untuk mengembangkan berbagai use case metaverse yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dan
selain Nusa Borobudur, akan segera dilaunching karya metaverse lainnya,”.
Sskedar informasi, proyek Nusa Borobudur ini merupakan hasil karya dari BINUSIAN, yaitu Siti Elda
Hierera, seorang dosen di School of Information Systems yang juga sedang
menempuh studi S3 di BINUS University. Kolaborasi antara akademisi dan mahasiswa ini menciptakan sebuah inovasi yang tidak hanya memiliki nilai akademis, tetapi juga dampak praktis yang signifikan dalam meningkatkan pengalaman pariwisata digital di Indonesia. “Sebenarnya Nusa Borobudur ini adalah penelitian saya yang dilakukan dalam program disertasi mahasiswa S3 Doctor of Computer Science (DCS) BINUS University yang dipromotori oleh Promotor Prof. Dr. Ir. Meyliana, S.Kom., MM, IPU, SDMS, CBDMP, CME, Ko-Promotor 1 Dr. Arief Ramadhan dan Ko-Promotor 2 Dr. Fredy Purnomo. Judul disertasi yang dilakukan oleh saya adalah Model Destinasi Wisata Cerdas Berkelanjutan berbasis Metaverse (Metaverse-based Sustainable Smart Tourism Destinations). Penelitian ini berfokus pada bagaimana meningkatkan pengalaman berwisata dengan menggunakan teknologi Metaverse. Penelitian ini menggandeng industri langsung yaitu Nusameta,” ujar Siti Elda Hierera, Dosen School of Information System BINUS University.
Dengan Nusameta Borobudur, diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman pembelajaran yang lebih dalam dan interaktif, serta akses pendidikan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia. Melalui ruang virtual dalam Metaverse, mahasiswa dapat menghadapi situasi mirip kehidupan nyata, memahami
konsep kompleks, dan mempraktikkan keterampilan dalam lingkungan yang aman. Kerjasama antara dosen dan mahasiswa dalam menciptakan konten Nusameta juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran dan pengembangan teknologi. Nusameta diharapkan membantu mempersiapkan generasi
muda Indonesia untuk masa depan yang penuh tantangan dan berdaya saing di dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan BINUSIAN akan pembelajaran berbasis teknologi terkini, BINUS @Kemanggisan sebagai Digital Technology Campus menyediakan berbagai fasilitas yang dapat mendukung dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam belajar.
Hal ini bisa dilihat dengan tersedianya fasilitas Lab User Experience (UX), Lab Digital Industry, Lab AR/VR, Lab Building Information Modelling (BIM), Lab Game Application & Technology, Lab Macintosh, Lab Furniture, Lab Bahasa, Lab Civil Engineering, Lab Computer Engineering dan berbagai macam Laboratorium lainnya yang dilengkapi dengan peralatan digital serta pendukungnya yang ada di BINUS
@Kemanggisan. (FA)