PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dan MUFG Innovation Partners Co. Ltd (MUIP) menjalin kemitraan strategis untuk perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia. Kemitraan ini diwujudkan melalui penempatan investasi pada Qoala, perusahaan startup insurtech, melalui MUFG Innovation Garuda No. 1 Limited Investment Partnership (Garuda Fund).
Garuda Fund, merupakan kolaborasi antara MUFG, MUIP, dan Danamon, telah mengalokasikan total dana sebesar USD 100 juta untuk periode investasi 2023-2028. Fokus investasi Garuda Fund adalah pada startup tahap seri A ke atas, dengan rata-rata investasi USD 5 juta dengan tujuan strategis untuk meningkatkan bisnis kolaborasi Danamon dengan para pelaku digital dan fintech di Indonesia.
Kolaborasi antara Danamon-MUIP dan Qoala, diawali dengan pendanaan dari Danamon-MUIP untuk melengkapi putaran pendanaan Seri C Qoala, yang sebelumnya dipimpin oleh PayPal dan MassMutual Ventures. Pendanaan Danamon-MUIP kepada Qoala didasari oleh kesamaan visi dan misi dalam mewujudkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia. Qoala, sebagai perusahaan insurtech, menghadirkan solusi asuransi yang mudah diakses melalui platform digital terintegrasi, teknologi machine learning, dan alur kerja digital.
Presiden dan CEO MUIP Nobutake Suzuki mengatakan peenetrasi asuransi di Indonesia masih cukup rendah, bahkan jika dibandingkan dengan market regional. Kami menghargai pendekatan omni-channel yang dilakukan Qoala untuk memasarkan asuransi, yang sangat cocok untuk meningkatkan akses terhadap pasar yang belum tersentuh produk asuransi.
Kami menantikan inisiatif dari Qoala, baik pengembangan yang mencakup sisi teknologi maupun produk asuransi, agar dapat terus meningkatkan consumer experience. Kami juga berharap Qoala dapat terus memperkuat kolaborasi dengan bank partner dari MUFG di Indonesia yaitu Danamon, untuk meningkatkan inklusi keuangan dan penetrasi asuransi di pasar,” ujar Nobutake Suzuki dalam keterangan tertulisnya Sabtu (6/3/2024).
Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head Danamon mengatakan di tengah kondisi pendanaan privat yang turun lebih dari 85% pada 2023, Danamon bersama MUFG dan MUIP justru terus berupaya mendukung pelaku startup dengan menjadi mitra keuangan lokal maupun global yang menyediakan berbagai solusi keuangan dan kemudahan terhadap akses produk perbankan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah termasuk di dalamnya pelaku startup.
“Melalui inisiatif ini, kami berharap dapat menjadi solusi nyata dalam menyediakan produk perbankan yaitu salah satunya produk asuransi yang lebih mudah diakses secara digital melalui aplikasi Qoala, terutama untuk nasabah-nasabah yang sudah memiliki rencana keuangan masa depan seperti profesional muda, atau pun nasabah yang baru/sudah berkeluarga yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen Danamon untuk Tumbuh Bersama nasabah atau partner kami dan hadir dalam setiap tahap kehidupan melalui Solusi-solusi finansial kami, dan membantu mereka memegang kendali atas setiap kebutuhan dan tujuan keuangannya. Terkait investasi dari Garuda Fund, kami menargetkan untuk berinvestasi pada 15 startup hingga tahun 2028,” jelas Ivan.
Tommy Martin, Deputy CEO dan Co-Founder Qoala, menyambut dukungan yang diberikan pihak Danamon dan MUIP. “Kami mengapresiasi dukungan dari Danamon dan MUIP melalui Garuda Fund. Dukungan ini membantu perkembangan Qoala dalam mewujudkan misinya mendorong inklusi keuangan melalui pengembangan teknologi inovatif. Ini merupakan langkah awal kolaborasi Qoala, Danamon, dan MUIP. Kami berharap kedepannya dapat menghadirkan solusi keuangan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Tommy.
Melalui putaran pendanaan series C, Qoala siap untuk menghadirkan inovasi teknologi, termasuk mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke berbagai channel, dan meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan, agen dan mitra. (Angga)