by

Sinergi Nona Rara dan Tuku Lestarikan Tradisi Bersama Bilal Dalang Cilik

Masih dalam rangka, memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli, jenama pakaian siap pakai yang berkomitmen untuk melestarikan teknik batik asli, Nona Rara Batik (Nona Rara) dan Toko Kopi Tuku (Tuku) berkolaborasi mempersembahkan acara spesial “Kumpul Keluarga Nona Rara dan Tuku Bersama Tetangga Tuku Kecil dan Bilal Dalang Cilik”.

Kabarnya, acara ini bertujuan untuk merayakan potensi anak-anak Indonesia, khususnya Tetangga Tuku Kecil (sebutan untuk anak-anak yang datang ke Toko Kopi Tuku), dengan memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan kreativitas dan mengembangkan potensi diri.

Program acara dirancang dengan mempertimbangkan minat dan kebutuhan anak-anak, meliputi berbagai kegiatan edukatif dan menyenangkan, seperti face painting, pengalaman mewarnai wayang serta penampilan dari Jirolupat, sebuah band musik yang terdiri dari tujuh murid dari SD Cikal Lebak Bulus.

 

Sebagai puncak acara di Sarinah Mall ini, Bilal Dalang Cilik membawakan cerita penuh pesan moral yang menghibur dan mendidik dengan kepiawaiannya mendalang. Bilal atau yang lebih dikenal sebagai Ki Bilal Djajengsastro merupakan anak berusia 13 tahun yang telah menunjukkan bakat luar biasa dalam seni pewayangan.

“Aku senang ada acara ini. Semoga bisa menginspirasi teman-teman sesama anak Indonesia untuk menyukai kesenian tradisional kami ini, supaya tidak hilang bersama generasi yang sudah tua. Karena seperti kata pepatah Semar “urip iku urup”,” ujar Bilal diacara “Kumpul Keluarga Nona Rara dan Tuku Bersama Tetangga Tuku Kecil dan Bilal Dalang Cilik” saat ditemui di Sarinah Thamrin Jakarta Sabtu (27/7/2024).

“Maksudnya kita tidak boleh bercahaya sendiri, kalau bisa menerangi sekeliling kita, bisa dengan cara mengajak teman-teman lain melestarikan seni tradisional kita,” imbuhnya.

Tidak hanya dihibur dengan pertunjukan wayang yang memukau, di acara ini Nona Rara juga meluncurkan seri batik terbaru mereka yang dirancang khusus untuk anak dan keluarga.

Koleksi ini memadukan motif batik tradisional dengan desain modern yang ceria, mengajak anak-anak untuk mencintai warisan budaya Indonesia sejak dini.

“Kami gembira dapat menyelenggarakan kegiatan ini sebagai wujud apresiasi terhadap anak-anak Indonesia yang memiliki potensi dan kreativitas, seperti Bilal dan Band Jirolupat. Anak-anak adalah penerus bangsa dan kami berharap dapat mendorong mereka untuk terus mengembangkan diri dan mewujudkan mimpi-mimpi mereka,” ujar Pipiet Noorastuti,  Founder Nona Rara.

Khusus untuk para Tetangga Tuku Kecil, Tuku memperkenalkan menu terbaru mereka, yakni “Susu Aren” atau yang sebelumnya dikenal sebagai babyccino di kalangan tetangga. Menu ini merupakan minuman spesial dengan cita rasa yang terinspirasi dari menu favorit Tuku, Es Kopi Susu Tetangga, diracik khusus untuk dinikmati oleh anak-anak.

“Bagi kami, Hari Anak Nasional merupakan momentum yang tepat untuk merayakan kreativitas
dan potensi anak-anak, kata Vella Siahaya, CXO Tuku.

Sebagai lokomotif industri kopi di
Indonesia, Tuku percaya bahwa mendukung anak-anak Indonesia adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik.

“Melalui acara Kumpul Tetangga Tuku Kecil, kami ingin memberikan semangat positif dan menginspirasi anak-anak untuk berani bermimpi dan berkarya”, tutupnya. (FA)