Sebuah momen bersejarah tercipta ketika Hanggar Garuda Indonesia bertransformasi menjadi runway megah untuk mempersembahkan koleksi kolaborasi Garuda Indonesia x Cap Bali, brand fesyen asli Bali. Kolaborasi ini tidak hanya menampilkan busana di runway, tetapi juga diwujudkan dalam livery terbaru Garuda Indonesia serta elemen interior pesawat, mulai dari headrest hingga lavatory.
Sebagai brand Bali pertama yang bekerja sama dengan Garuda Indonesia, Cap Bali menghadirkan koleksi spesial bertema perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, yang diluncurkan pada 15 Agustus 2025 lalu. Kolaborasi ini menggambarkan bagaimana dunia penerbangan dan fesyen dapat berpadu, memperlihatkan potensi kreatif anak bangsa yang menjangkau berbagai ranah, dari industri mode hingga angkasa Indonesia dan menjadi bukti bahwa kreativitas anak bangsa mampu menembus batas ruang dan industri, dari runway hingga langit Indonesia.
Dalam proyek spesial ini, Garuda Indonesia dan Cap Bali mengajak dua seniman muda, Erika Richardo dan Raka Jana. Erika membuat ilustrasi bertema People with Culture yang menggambarkan karakter dari suku-suku yang ada di Indonesia, yang juga mewakili 16 destinasi favorit Garuda Indonesia. Sementara itu Raka Jana menghadirkan motif kain bertema “Jejak Garuda” yang memadukan ragam elemen kekayaan alam dan budaya Nusantara seperti anggrek, tenun sekomandi, dan kayonan. Peluncuran livery terbaru bertajuk The Flying Heritage of Indonesia’s Unity oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dihadirkan pada badan pesawat PK-GFU Garuda Indonesia jenis Boeing 737-800NG.
Direktur Cap Bali, Putu Fitri Ertaningsih mengungkapkan sejalan dengan semangat Garuda Indonesia, Cap Bali menghadirkan motif-motif warisan Nusantara yang tertuang dalam koleksi ready-to-wear yang tidak hanya indah, tetapi juga fungsional dan nyaman.
“Kami percaya setiap orang berhak merasa bangga mengenakan motif Indonesia. Dengan dukungan Garuda Indonesia, kami optimistis karya anak bangsa dapat menjangkau dunia yang lebih luas. Dan dengan kolaborasi ini, warisan budaya Indonesia dapat menjangkau dunia yang lebih luas,” ucap Putu Fitri Ertaningsih dalam keterangan resminya Sabtu (23/8/2025).
Perhelatan ini semakin meriah dengan kehadiran sejumlah tamu istimewa, di antaranya Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia; Cynthia Ganesha, istri dari Wakil Menteri Kebudayaan RI yang juga tampil sebagai muse; Laksmi DeNeef Suardana, Putri Indonesia 2022; Antonio Blanco, aktor muda asal Bali; serta penampilan spesial dari Novia Bachmid dan Alffy Rev yang membawakan lagu Beauty of Bali. (FA)
Comment