by

Zurich Entrepreneurship Program Berdayakan Generasi Muda Untuk Ciptakan Bisnis Baru

Sejalan dengan semangat Kemerdekaan Indonesia ke-78, Zurich Indonesia (Zurich), Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) memulai implementasi tahun kedua Zurich Entrepreneurship Program.

Adapun, berlangsung hingga Juli 2024, program ini bertujuan mendorong edukasi kewirausahaan, kesiapan kerja, dan literasi keuangan kepada lebih dari 3.300 siswa dari 40 SMA dan SMK di Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Cimahi, Medan, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Chris Bendl, Country Manager Zurich Indonesia mengatakan menyusul kesuksesan besar bekerja sama dengan 30 sekolah di tahun pertama kolaborasi pihaknya dengan senang hati memperluas dampak Zurich Entrepreneurship Program dengan menjangkau lebih banyak siswa, guru, dan sekolah di tahun kedua pelaksanaannya.

“Kami berharap keterampilan yang diperoleh melalui program ini akan menjadi aset berharga bagi siswa untuk tumbuh dan sukses di masa depan – selaras dengan tujuan Zurich yaitu menciptakan masa depan yang lebih cerah,” jelas Chris Bendl dalam keterangan tertulisnya Senin (14/8/2023).

Selama periode program, para siswa juga akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan karyawan Zurich yang menjadi mentor. Pengetahuan praktis dan pengalaman riil dari dunia bisnis yang dibagikan para mentor diharapkan dapat mengoptimalkan manfaat dari Zurich Entrepreneurship Program.

Senada dengan Chris, Gregory Renand, Head of the Z Zurich Foundation mengatakan bahwa generasi muda yang berpendidikan akan dapat mengendalikan masa depan mereka serta membantu mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif.

“Kami bangga mendukung Zurich Entrepreneuship Program, yang memberdayakan generasi muda untuk mencapai potensi maksimal mereka,” imbuhnya.

Zurich Entrepreneurship Program diluncurkan perdana pada pertengahan tahun 2022 untuk mendorong generasi muda menciptakan peluang ekonomi melalui pembentukan usaha mikro dan pemberdayaan keterampilan masa depan yang esensial. Pada tahun pertama, lebih dari 1.900 siswa SMA dan SMK telah mencapai pemahaman yang lebih baik dalam mewujudkan ide bisnis, membuat keputusan finansial dan memitigasi risiko, serta merancang strategi pengembangan karier. Hasilnya, 30 bisnis baru berhasil dibentuk dan mengkontribusikan total pendapatan bisnis hingga Rp 200 juta pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Robert Gardiner, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia menambahkan kehadiran program ini juga diharapkan dapat mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah, khususnya untuk memfasilitas siswa dan guru dalam mengeksplorasi wawasan dan keterampilan seputar kewirausahaan dan gaya hidup berkelanjutan.

Terima kasih Zurich, dan Z Zurich Foundation yang telah mempercayakan kami untuk menjalankan inisiatif yang sangat berdampak ini,” pungkas Robert Gardiner. (FA)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed