Dalam upaya mendukung target transformasi dibidang kesehatan yang diusung pemerintah melalui Kementerian Kesehatan agar lebih maju lagi keberadaannya. Unilever Indonesia bersama Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menginisiasi program Indonesia MIRAH (Medical Innovation and Research Award in Health) 2021 yang secara perdana digelar pada tahun ini.
Adapun, program ini bertujuan untuk mengembangkan iklim penelitian bagi dokter dan mahasiswa kedokteran di Indonesia, sekaligus mendukung target transformasi kesehatan yang diusung pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Sebanyak 5 proposal penelitian dan 10 karya tulis ilmiah terpilih, dan berhak mendapatkan dukungan dana riset dan apresiasi, dengan total penghargaan sebesar Rp250.000.000.
Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengatakan Kementerian Kesehatan menerapkan 6 pilar transformasi, dimana salah satu pilar layanan primer adalah kampanye promosi kesehatan. Kolaborasi dari berbagai pihak mutlak diperlukan, dalam rangka promosi kesehatan dan mempercepat pencapaian target pembagunan kesehatan di Indonesia. Tak kalah penting adalah pengendalian faktor risiko penyakit, yang tentu erat kaitannya dengan peran riset dan inovasi.
“Saya sangat mengapresiasi Lembaga Riset IDI dan Unilever, yang menyelenggarakan proses penghargaan Indonesia Medical Innovation Research in Health 2021,” ujar Ir. Budi Gunadi dalam keterangan rilisnya Senin (15/11/2021).
“Semoga acara ini semakin memantapkan komitmen dan tekad kita untuk mencapai Indonesia emas 2045, sehingga Bangsa Indonesia dapat meraih derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” imbuhnya.
Ainul Yaqin, Direktur Beauty and Personal Care Unilever Indonesia menuturkan Unilever telah berada di Indonesia selama hampir 88 tahun, dan terus berkomitmen untuk mendampingi serta membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
“Hal ini sejalan dengan strategi besar kami The Unilever Compass, yaitu strategi untuk menjalankan bisnis sekaligus memberi manfaat kepada masyarakat. Untuk mendukung target transformasi kesehatan yang diusung Kementerian Kesehatan, Unilever berkolaborasi dengan Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia menginisiasi program Indonesia MIRAH 2021, yang bertujuan untuk mendorong dan mengembangkan iklim penelitian dan inovasi kesehatan bagi dokter di Indonesia, termasuk pencegahan dan pengendalian Covid-19,” jelas Ainul Yaqin.
Dia menambahkan bagi Unilever sendiri, riset dan inovasi merupakan bagian penting dari DNA Perusahaan.
“Untuk itu, berbekal riset dan inovasi pulalah, rangkaian produk kebersihan dan kesehatan kami hadir, dan mendampingi masyarakat dalam menjalani hidup bersih dan sehat, salah satunya brand Lifebuoy,” pungkasnya.
Untuk diketahui, total penghargaan senilai Rp250.000.000 diberikan kepada 5 pemenang kategori proposal penelitian, dimana masing-masing pemenang akan mendapatkan dana riset sebesar Rp35.000.000. Sementara 10 pemenang karya tulis ilmiah akan mendapatkan dana apresiasi sebesar Rp7.500.000.
Acara puncak penghargaan dan webinar digelar di momen peringatan Hari Kesehatan Nasional 12 November lalu, dengan melibatkan narasumber: Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, Menteri Kesehatan Republik Indonesia; Dr. Daeng M. Faqih, SH., MH, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia; dan dr. Marhaen Hardjo M. Biomed., PhD, Direktur Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia. Acara dibuka oleh sambutan dari Ainul Yaqin, Direktur Beauty and Personal Care Unilever Indonesia.
Comment