Imunisasi merupakan langkah kesehatan penting dan efektif untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit menular yang membahayakan nyawa. Memahami hal tersebut, Satuan Tugas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merilis jadwal imunisasi anak usia 0-18 tahun rekomendasi IDAI pada tahun 2024 dengan menambahkan beberapa vaksin baru, salah satunya vaksin Pneumokokal Konjugat 15-valen (PCV15). Rekomendasi ini diumumkan dalam acara Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak (KONIKA) XIX yang berlangsung dari 27 September hingga 1 Oktober 2024 di Semarang dan Solo.
Dokter Spesialis Anak, dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A, menjelaskan vaksin PCV15 menambahkan perlindungan terhadap serotipe 22F dan 33F, yang sebelumnya tidak terdapat dalam PCV13. Dengan demikian, vaksin PCV15 memberikan perlindungan yang lebih luas terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus. Orang tua tidak perlu khawatir tentang keamanannya, karena PCV15 telah teruji secara klinis dan disetujui oleh BPOM pada Juni 2023 untuk digunakan di seluruh Indonesia.
“Dengan dimasukkannya vaksin ini ke dalam jadwal imunisasi anak terbaru oleh IDAI, dokter kini mempunyai pedoman dalam merekomendasikan vaksin pneumokokus dengan 15 serotipe bakteri pneumokokus penyebab pneumonia untuk melindungi anak di Indonesia,” ucap dr. K.S. Denta dalam keterangan tertulisnya Rabu (23/10/2024).
UNICEF mencatat satu anak meninggal akibat pneumonia setiap 43 detik di seluruh dunia. Hal ini menjadikan pneumonia penyebab utama kematian pada bayi dan anak-anak dibandingkan penyakit infeksi lainnya. Di tingkat global, 700,000 balita meninggal setiap tahunnya karena pneumonia atau sekitar 2.000 anak setiap harinya pada 2021. Sementara di Indonesia, pneumonia adalah penyebab 14,5% kematian pada bayi dan 5% kematian pada anak usia di bawah lima tahun (balita).
Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Salah satu penyebab utama dari penyakit ini adalah bakteri Streptococcus pneumoniae (Pneumokokus), yang memiliki lebih dari 100 serotipe dan beberapa diantaranya seperti Serotipe 3, 22F, dan 33F dikaitkan dengan penyakit yang serius. , Bakteri pneumokokus dapat menyebabkan penyakit lainnya, seperti radang selaput otak (meningitis), infeksi darah (bakteremia), dan radang telinga (otitis).
Dalam jadwal imunisasi rekomendasi IDAI terbaru tahun 2024, IDAI merekomendasikan pemberian imunisasi PCV pada usia 2, 4 dan 6 bulan dengan booster pada usia 12-15 bulan. Jika belum diberikan pada usia 7-12 bulan, PCV diberikan 2 kali dengan jarak minimal 1 bulan dan booster pada usia 12 -15 bulan dengan jarak 2 bulan dari dosis sebelumnya. Jika belum diberikan usia 1-2 tahun PCV diberikan 2 kali dengan jarak minimal 2 bulan. Jika belum diberikan pada usia 2-5 tahun, PCV10 diberikan 2 kali dengan jarak 2 bulan, PCV13 atau PCV15 diberikan 1 kali. Untuk anak >5 tahun dengan risiko tinggi dan belum pernah mendapat vaksin PCV, direkomendasikan mendapat 1 dosis PCV13 atau PCV15.
“Semoga dengan adanya perilisan jadwal imunisasi anak terbaru ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit pneumokokus dengan vaksinasi PCV,” tutup dr. Denta. (FA)
Comment