by

Kreativitas Dalam Strategi Pemasaran Di Era Bisnis Berbasis Data

Di tengah geliat evolusi teknologi di masa kini, pemanfaatan alat-alat teknologi seperti customer data platforms (CDPs) makin menunjukkan peningkatan.

Menangkap fenomena tersebut, Twilio, platform interaksi dengan pelanggan yang menghasilkan pengalaman real-time dan terpersonalisasi untuk brand-brand terkemuka, menghadirkan berbagai solusi untuk membangun strategi pemasaran dengan penekanan pada personalisasi. Kabarnya, hal ini dilakukan sebagai upaya perusahaan dalam terus menjaga daya saing mereka.

Personalisasi dalam menghadirkan layanan menjadi satu strategi yang krusial untuk diterapkan. Namun di sisi lain, ada sejumput kekhawatiran mengenai apakah penerapan
strategi personalisasi ini justru akan menghambat kreativitas para pemasar.

Proses evolusi industri periklanan sendiri mulai terlihat di dekade 2000-an, di mana  portalportal daring, seperti AOL dan Yahoo! bermunculan dengan begitu pesatnya serta mendominasi internet kala itu. Strategi periklanan masih banyak yang berkutat pada hal terkait konten dan konteks saat itu. Konsep industri periklanan yang memanfaatkan data masih berupa janin. Namun, konsep tersebut mendapatkan momentum untuk berkembang tatkala mulai muncul metode periklanan melalui mesin-mesin pencarian. Google tampil menjadi mesin pencarian paling dominan kala itu, dan menjadi bintang baru yang menjadi motor evolusi di bidang periklanan berbasis data.

“Seraya kita bersiaga menghadapi resesi ekonomi dunia berikutnya, tampak sebuah tren yang terus berkembang. Adopsi strategi pemasaran berbasis data kini semakin diandalkan oleh bisnis,” ujar Liz Adeniji, APAC Sales Director, Twilio Segment dalam keterangan tertulisnya Selasa (8/1/2024).

Dengan pengalaman lebih dari
20 tahun berkecimpung di industri Teknologi Pemasaran dan Teknologi Periklanan, Liz menyaksikan secara langsung bagaimana bisnis pemasaran dan periklanan terus bergeser ke arah personalisasi, dan bagaimana personalisasi yang dihadirkan oleh pemasaran berbasis data telah menjadi senjata utama pelaku usaha agar dapat bertahan di tengah persaingan. Twilio Segment, alat pengambil keputusan berbasis data hadir menjadi pilar solusi
bagi perusahaan-perusahaan dalam menerapkan strategi agar bisnis mereka mampu bertahan, dan bahkan dapat terus melaju.

Liz menegaskan bahwa personalisasi berbasis data yang beroperasi pada basis 1:1 dengan presisi tinggi merupakan pilar baru bagi bisnis dan telah membawa dampak yang begitu luar biasa di lini pemasaran. Personalisasi memungkinkan petugas di call center untuk menghadirkan solusi kepada pelanggan dengan lebih cepat, sehingga pelanggan merasakan pengalaman yang lebih baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap bisnis.

“Strategi ini juga mendukung tim pengembangan produk dalam
menghadirkan produk-produk yang lebih sesuai dengan preferensi pelanggan,” imbuh Liz.

Lebih jauh, ia mengungkapkan, penerapan strategi personalisasi hendaknya fokus pada bagaimana mengoptimalkan penghematan biaya dan meningkatkan keuntungan bisnis, serta kepatuhan terhadap aturan privasi data, sehingga ini menjadi senjata ampuh bagi para pelaku bisnis dan mereka yang berkecimpung di bidang
pemasaran.

“Seiring dengan evolusi yang terjadi dalam penerapan metode pemasaran berbasis data, penerapan personalisasi tampil menjadi sebuah strategi yang penting untuk dilakukan oleh bisnis,” tutup Liz. (FA)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed