by

“SetaraSquad: Affiliator Bootcamp” Pelatihan Digital Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

Sebagai upaya memperkuat peran penyandang disabilitas di era digital, Setara Berdaya Group melalui dua unit inisiatifnya, Alunjiva Indonesia dan Setara Entertainment, menggelar kegiatan Affiliator Bootcamp bertajuk SetaraSquad.

Program ini diselenggarakan dengan dukungan Scarlett brand kecantikan lokal yang turut berkomitmen pada pemberdayaan inklusif dan memperkenalkan teknologi Microsoft
Copilot AI sebagai bagian dari pelatihan berbasis kecerdasan buatan yang inklusif.

Pada kesempatan, pelatihan kali ini peserta dibekali keterampilan dalam sistem afiliasi digital, strategi pemasaran daring, serta pemanfaatan media sosial untuk menghasilkan penghasilan
tambahan secara mandiri.

Selain itu, peserta juga mengikuti pelatihan Artificial Intelligence (AI) menggunakan fitur-fitur Copilot AI dari Microsoft yang diikuti oleh lebih dari 150 penyandang disabilitas, termasuk pelaku UMKM dan siswa dari Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA LB) untuk meningkatkan kemampuan adaptasi di era digital yang terus berkembang.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu kehormatan, di antaranya:

● Wawan Harmawan, S.E., M.M. – Wakil Wali Kota Yogyakarta
● Prof. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D. – Rektor UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta

● Kolonel Inf Arif Setiyono – Komandan Komando Distrik Militer Kota Yogyakarta
(Kodim 0734)

● Mayor CPM (K) Septi Rahmawati – Komandan Rayon Militer Keraton

Selain sesi pelatihan, kegiatan ini juga menghadirkan diskusi inspiratif tentang
pemanfaatan AI dan ekonomi digital yang inklusif bersama para pakar, yaitu:

● Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo, S.H., M.Si. – Kepala Dinas UMKM Yogyakarta
● Dr. Asep Jahidin, S.Ag., M.Si. – Koordinator Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
● Bapak Mugni Alkamil – CEO & Founder Renjana Enterprise
Melalui SetaraSquad: Affiliator Bootcamp, Setara Berdaya Group berharap penyandang disabilitas tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta peluang di
dalamnya.

Lebih dari itu, program ini menjadi langkah nyata untuk membangun ekosistem digital yang inklusif,
produktif, dan berkelanjutan di Indonesia.

Founder Setara Berdaya Group, Nicky Clara, menuturkan pelatihan ini bukan
sekadar berbagi ilmu digital, tetapi juga menjadi langkah awal menuju transformasi sosial.

“Kami berharap dari pelatihan ini lahir pionir-pionir baru, bahwa penyandang
disabilitas juga mampu menguasai dunia digital dan bersaing di era teknologi,”
ujar Nicky dalam keterangan tertulisnya Senin (20/10/2025).

Sementara itu, Co-Founder Fany Efrita menambahkan pentingnya pendekatan yang manusiawi dalam menghadapi perkembangan AI.

“Kami ingin menegaskan bahwa digitalisasi dan AI tidak seharusnya mengubah persepsi teman-teman disabilitas. Teknologi bukan pengganti, melainkan alat penunjang agar mereka bisa lebih produktif dan percaya diri,” ungkap Fany.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini.

“Kami berterima kasih kepada Alunjiva Indonesia dan Setara Berdaya Group
yang telah menghadirkan pelatihan AI seperti ini. Kegiatan semacam ini sangat
bermanfaat bagi warga Yogyakarta untuk mendapatkan pelajaran berharga
dalam dunia digital,” pungkasnya. (FA)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed